Wali Kota Medan sampaikan belasungkawa wafatnya eks PM Malaysia

Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan Rico Tri Putra Waas menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Perdana Menteri ke-5 Malaysia Abdullah Ahmad Badawi, kepada Konsul Jenderal Malaysia di Medan, Shahril Nizam Abdul Malek.

“Dengan duka cita yang mendalam, atas nama pribadi, Pemkot Medan, dan masyarakat Kota Medan menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Abdullah Ahmad Badawi, Perdana Menteri ke-5 Malaysia," ujar Rico Waas saat berkunjung ke Konsulat Jenderal Malaysia, di Medan, Senin.

Ucapan belasungkawa Wali Kota Medan itu juga langsung dituliskan di Buku Takziah yang disiapkan pihak Konsulat Jenderal Malaysia.

Wali Kota Medan di dalam buku itu juga menyebut Abdullah Ahmad Badawi merupakan negarawan dan penuh komitmen dalam merawat hubungan harmonis Indonesia-Malaysia.

Atas wafatnya Abdullah Ahmad Badawi, Rico Waas atas nama pemerintah kota setempat menyampaikan duka yang mendalam dan mendoakan yang terbaik.

“Semoga amal baik dan jasa beliau diterima Allah Swt dan diberikan tempat terbaik di sisi-Nya," tulis Wali Kota Medan.

Dalam kunjungan itu, Wali Kota yang didampingi sejumlah perangkat organisasi daerah diterima langsung oleh Konsul Jenderal Malaysia di Medan, Shahril Nizam Abdul Malek.

"Semoga hubungan antara kedua negara khususnya dengan pemerintah Kota Medan semakin erat," ujar Rico Waas.

Abdullah Ahmad Badawi, atau yang akrab dipanggil “Pak Lah”, menghembuskan napas terakhir pada usia 85 tahun di Institut Jantung Negara Kuala Lumpur pada Senin (14/4) malam dan dikebumikan dalam upacara pemakaman kenegaraan di Makam Pahlawan Masjid Negara Kuala Lumpur, Selasa (15/4).

Abdullah menjabat sebagai Perdana Menteri Malaysia sejak 2003, ketika ia menggantikan Mahathir Mohamad, hingga 2009 saat ia mengundurkan diri. Sebelum menjadi PM, Abdullah merupakan menteri luar negeri Malaysia pada Maret 1991 hingga Januari 1999.