Medan (ANTARA) - Penyanyi papan atas Indonesia Judika dan Rossa menyemarakkan Festival Nommensen di Universitas HKBP Nommensen (UHN), Kota Medan, Sumatera Utara.
Rossa tampil di atas panggung utama dengan membawakan delapan lagu hits-nya, di antaranya berjudul ‘Kumenunggu’, ‘Tegar’, ‘Abu’, ‘Lupakan’, ‘Terlalu’, ‘Pudar’, ‘Sakura’, dan ‘Hey Ladies’.
Setelah itu, Judika tampil di atas panggung. Penyanyi berdarah Batak itu tampil dengan penuh enerjik, juga menyanyikan lagu-lagu hits-nya.
“Puas kali pokoknya, udah lama enggak ada seperti ini. Terima kasih Pak Effendi (Simbolon), terima kasih sudah membuat Festival Nommensen ini. Semoga Universitas HKBP Nommensen terus maju,” ucap Judika.
Penampilan Judika menjadi puncak dari gelaran Festival Nommensen 2025. Judika langsung menghentak panggung dengan lagu 'Bukan Rayuan Gombal'. Lagu itu langsung menghipnotis seisi kampus Nommensen koor massal. Dilanjutkan dengan lagu 'Sampai Akhir' dan 'Sampai Kau Jadi Milikku'.
"Kalau ramai begini rasanya saya mau nyanyi sampai pagi. Mauliate Nommensen," kata Judika.
Jebolan Indonesian Idol season 2 itu kemudian melanjutkan aksinya dengan lagu 'Jikalau Cinta' dan 'Papa Mama Larang'. Lagu 'Aku yang Tersakiti' kemudian dilanjutkan 2 lagu khas Medan, 'Jamila' dan 'Anak Medan'. Kedua lagu ini membuat para penonton berjoget bersama.
Judika kemudian melanjutkan dengan lagu-lagu andalan seperti 'Bagaimana Bila Aku Tidak Baik-baik Saja', 'Cinta karena Cinta', dan ditutup lagu Batak request Ketua Yayasan HKBP Nommensen, Effendi Simbolon, 'Didia Rokap Hi'.
Sejak awal Judika hadir, penonton tak berhenti menyanyi bersama. Judika turut memuji koor massal penonton yang menurutnya berbeda dengan tempat biasa dia manggung karena cukup merdu.
"Kami bangga penyanyi dari tanah Batak sudah go internasional. Suara mu semakin keren. Nanti Nommensen ulang tahun datang ya," kata Effendi Simbolon.
Usai Judika turun, Lagu 'O Tano Batak' menjadi penutup panggung Festival Nommensen.
Universitas HKBP Nommensen melaksanakan Festival Nommensen, ajang gebrakan Effendi MS Simbolon pasca dilantik sebagai Ketua Yayasan Universitas HKBP Nommensen. Festival Nommensen berlangsung 12-15 Maret 2025.
Effendi Simbolon mengatakan, terselenggaranya Festival Nommensen berawal dari pihaknya berjumlah 16 orang, plus 4 orang dari pengawas, dan juga pembina 5 orang, bersama seluruh rektorat dan civitas, menyampaikan ide untuk melaksanakan kegiatan bergengsi.
“Apalagi ini momen saat penerimaan mahasiswa baru. Nah, pelaksanaan Festival Nommensen ini bertepatan di bulan Ramadhan, kita coba mengemasnya dengan suasana yang tetap kita menjaga harkat daripada kesucian bulan suci,” kata Effendi.
Festival Nommensen juga diisi Kuliah Umum yang menghadirkan narasumber beken seperti Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Viada Hafid, Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai.
Kemudian, Penasehat Khusus Presiden Urusan Kesehatan, Letjen TNI (Purn) Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad(K).
Selain Kuliah Umum, dalam Festival Nommensen juga dilaksanakan berbagai kegiatan seperti literasi digital, pengobatan gratis, donor darah, vazaar dan pameran, pelayanan paspor, pelayanan SIM, pagelaran seni dan budaya.
Rektor Universitas HKBP Nommensen, Richard AM Napitupulu, mengatakan, Festival Nommensen berlangsung 4 hari atas arahan Ketua Yayasan Effendi Simbolon.
Festival ini bertujuan untuk mempopulerkan Universitas HKBP Nommensen, baik Universitas HKBP Nommensen Medan, Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, dan SMA Kampus Nommensen Pematangsiantar.
Pihaknya juga berharap adanya dukungan dari kepolisian terkait keamanan kampus, khususnya di malam hari, karena masih banyak mahasiswa yang beraktivitas meskipun proses belajar mengajar resmi berakhir pada pukul 18.00 WIB.
“Kami mendukung penuh penegakan hukum di lingkungan kampus agar mahasiswa semakin sadar pentingnya ketaatan hukum,” ucapnya.