Medan (ANTARA) - Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan mengatakan bahwa K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) adalah poin penting dalam menjaga investasi yang sehat.
"Tanpa unsur K3 terpenuhi maka produktivitas tidak dapat tercapai. Oleh karena itu, penguatan K3 sangat diperlukan dan negara harus hadir dalam hal ini," kata Wakil Menteri Ketenagakerjaan saat menghadiri peringatan Bulan K3 tingkat Sumatera Utara 2025 di Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang Medan, Rabu.
Kegiatan itu, katanya adalah momentum agar pengusaha, buruh dan juga negara harus hadir. Apalagi terkait K3 karena itu poin menjaga investasi yang sehat.
"Seandainya unsur K3 tidak terpenuhi, bagaimana untuk bicara produktivitas. Di sinilah perlunya penguatan K3, dan juga negara hadir dalam hal ini," kata Immanuel menegaskan.
Sementara itu, PT. Angkasa Pura Aviasi selaku pengelola Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang mengapresiasi peringatan Bulan K3 tingkat Sumatera Utara 2025 yang dihadiri Wakil Menteri Ketenagakerjaan.
"Kami mengapresiasi atas suksesnya acara ini dan merasa terhormat menjadi tuan rumah peringatan Bulan K3 tingkat Sumatera Utara 2025," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura Aviasi Achmad Rifai.
Peringatan yang dihadiri oleh Wakil Menteri Immanuel dinilai bentuk komitmen dalam mendukung penerapan sistem manajemen K3 di lingkungan kerja, khususnya di Bandara Kualanamu.
"Dengan penguatan kapasitas sumber daya manusia, kami yakin produktivitas kerja akan semakin meningkat seiring dengan terciptanya lingkungan kerja yang sehat dan aman,” ucap Rifai.
Kegiatan itu juga dinilainya menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja.
Tidak hanya bagi karyawan PT Angkasa Pura Aviasi, tetapi juga bagi seluruh pemangku kebijakan di wilayah Provinsi Sumatera Utara.
PT Angkasa Pura Aviasi menggelar peringatan Bulan K3 tingkat Sumatera Utara 2025, di Auditorium Danau Toba dan Lapangan Gedung Administrasi merupakan kawasan Kualanamu Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (11/2).
Kegiatan itu dimulai dengan apel peringatan Bulan K3 tingkat Sumatera Utara dihadiri sekitar 2.000 orang dipimpin oleh Pj Sekda Sumut Effendy Pohan dirangkai sejumlah kegiatan antara lain, donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis bagi peserta dan undangan.
"Peringatan Bulan K3 ini, diharapkan memperkuat sinergi antarinstansi dan perusahaan dalam menciptakan budaya kerja lebih baik, produktif, dan aman bagi semua pihak," kata Rifai.
Pj Sekda Provinsi Sumut Effendy Pohan mengatakan bahwa peringatan itu sejalan visi besar Asta Cita untuk mewujudkan Indonesia berdaulat, maju dan sejahtera melalui pembangunan manusia unggul dan produktif.
Keselamatan dan kesehatan kerja, lanjut dia, merupakan aspek yang sangat penting dalam mendukung pembangunan nasional.
Artinya K3, tidak hanya atas upaya mencegah kecelakaan kerja, tetapi juga merupakan investasi strategis menekan kerugian usaha, meningkatkan kualitas hidup, memperkuat daya saing dan produktivitas nasional di tingkat global.
"Di sisi lain, berbagai risiko juga harus dihadapi seiring perubahan yang cepat dan dinamis, seperti perubahan iklim. Begitu juga perubahan tatanan dunia kerja di era digital yang dapat memunculkan risiko baru," jelas Effendy.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wakil Menteri Ketenagakerjaan: K3 penting jaga investasi sehat
