Medan (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, Kemenkumham Sumatera Utara bersama TNI-Polri menggelar kegiatan bakti sosial Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
“Kegiatan ini dalam rangka mendukung Asta Cita Presiden dengan menyalurkan 250 bantuan paket sembako kepada keluarga warga binaan yang kurang mampu,” ujar Plh Kepala Lapas Kelas I Medan Soetopo Berutu di Medan, Senin (13/1).
Dia mengatakan kegiatan bakti sosial ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi yang dihadapi oleh keluarga warga binaan yang selama ini mendukung proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial para tahanan.
“Dalam pelaksanaan kegiatan ini, sembako yang terdiri dari beras, minyak goreng, telur, dan bahan kebutuhan pokok lainnya disalurkan langsung kepada keluarga yang membutuhkan,” jelas dia.
Pihaknya menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian dan bantuan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya keluarga warga binaan.
"Kegiatan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban keluarga yang selama ini berjuang dengan keterbatasan, sekaligus mendukung proses reintegrasi sosial bagi para warga binaan," ujar dia.
Dia menambahkan, kegiatan bakti sosial ini juga merupakan bagian dari komitmen Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk terus mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas.
"Dengan tujuan menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi warga binaan maupun keluarga mereka,” ucapnya.
Selain itu, lanjut dia, melalui program ini, diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mendukung upaya pemerintah menciptakan Indonesia yang lebih sejahtera dan berkeadilan.
“Kegiatan bakti sosial ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara pihak Lapas dan masyarakat serta memberikan dampak positif bagi keluarga warga binaan yang kurang mampu,” kata Soetopo Berutu.