Medan (ANTARA) - PT Angkasa Pura Aviasi selaku pengelola Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), memberikan potongan biaya 50 persen atas pelayanan jasa kebandarudaraan masa Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
"Langkah ini sebagai upaya mengurangi beban biaya penumpang maupun maskapai, dan mendorong mobilitas udara lebih terjangkau selama periode liburan," ujar Pelaksana Harian Director of Operations and Services PT Angkasa Pura Aviasi Haris, di Deli Serdang, Minggu.
Pihaknya telah mengimplementasikan potongan biaya 50 persen pelayanan jasa kebandarudaraan, baik penumpang maupun maskapai terhitung pada 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025.
Potongan biaya 50 persen atas pelayanan jasa kebandarudaraan itu meliputi passenger service charge (PSC), parkir pesawat, dan parking surcharge pesawat.
Hal itu atas kebijakan Kementerian Perhubungan yang memberikan potongan biaya pajak bandara perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 sebesar 50 persen sesuai Nota Dinas Nomor 1262/KUM/ND/2024 tertanggal 22 November 2024.
Atas nota ini ditetapkan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor KP 250 DJPU Tahun 2024 tentang Pengenalan Tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak Sebesar 50 persen, terhadap pelayanan jasa kebandarudaraan pada unit penyelenggara bandar udara di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara selama masa Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
"Sebagai bagian dari komitmen kami mendukung kebijakan pemerintah dalam menurunkan harga tiket, kami berharap langkah ini memberikan dampak positif bagi penumpang dan maskapai," ujarnya pula.
Selain itu, pihaknya juga mengadakan berbagai customer happiness, seperti penampilan Sinterklas, sulap, pembagian suvenir, pertunjukan akustik, dan juggling di Bandara Internasional Kualanamu.
"Dengan kegiatan customer happiness, kami ingin memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan bagi pengunjung bandara selama musim liburan ini," ujar Haris.
Sebagai gambaran atas kebijakan ini, PT Angkasa Pura Aviasi telah mencatatkan terjadi peningkatan pergerakan penumpang selama periode liburan akhir tahun ini.
Data sementara Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang menyebutkan bahwa pergerakan penumpang di Kualanamu sebanyak 221.640 orang pada18 hingga 26 Desember 2024.
Selain itu, pergerakan pesawat sebanyak 1.586 kali penerbangan yang mengangkut 1.675 ton kargo, dan extra flight 13 kali penerbangan telah terjadwal selama periode tersebut.
"Data pergerakan penumpang pada akhir 2024 ini menunjukkan hasil yang positif, dan mencerminkan dampak kebijakan yang mendukung aksesibilitas transportasi udara," kata Haris.
Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir memastikan bahwa tarif atau harga tiket pesawat periode liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di beberapa maskapai penerbangan nasional sudah turun sebesar 10 persen.
"Garuda saya cek (tarif pesawat), sesuai dan aman, kemudian Citilink sudah benar, Pelita Air juga benar sesuai arahan dari Presiden Prabowo," ujar Erick di Tangerang, Banten, Rabu (4/12).
Ia mengungkapkan, penurunan harga tiket pesawat ini merupakan hasil sinergi antara Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan, serta dukungan penuh dari Presiden Prabowo Subianto.
Sehingga tarif pesawat pada periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di seluruh bandara akan meringankan beban masyarakat dalam berlibur maupun mudik.
"Kami juga berterima kasih kepada Pertamina dan pengelola bandara bagaimana bisa bantu menurunkan harga tiket sesuai Instruksi Presiden," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kualanamu potong 50 persen biaya layanan bandara saat natal-tahun baru