Medan (ANTARA) - PT Angkasa Pura Aviasi selaku pengelola Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang menyatakan, bahwa penumpang pesawat udara momen libur panjang Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah menembus angka 22 ribuan orang.
"Hari ini saya dapat informasi ada 22 ribuan penumpang," ujar Plt Direktur Utama PT Angkasa Pura Aviasi Yosrizal Syamsuri usai menghadiri penerbangan perdana maskapai AirAsia rute Phuket–Medan di Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat.
Angka penumpang pesawat udara itu, lanjut dia, mengalami lonjakan yang cukup signifikan sejak dimulainya masa libur sekolah akhir pekan lalu.
Pihaknya mencatat sejak beberapa hari terakhir penumpang di Bandara Internasional Kualanamu sekitar 22 ribuan per hari dengan pergerakan pesawat 160 penerbangan.
"Ini bertepatan libur yang panjang mengakibatkan trafik kita naik signifikan dengan angka sekarang 22 ribuan per hari dari sebelumnya cuma 19 ribuan per hari," jelas Yosrizal.
Ia mengatakan, bahwa mayoritas para penumpang pesawat udara tersebut ingin berlibur ke berbagai destinasi wisata, baik dalam maupun luar negeri.
Berdasarkan data Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (25/6), mencatat total 22.104 orang penumpang pesawat udara dengan 159 penerbangan.
Di antaranya lima rute domestik tujuan penumpang sebanyak 14.603 orang terdiri atas Cengkareng 9.726 orang, Batam 1.175 orang, Halim Perdanakusuma 979 orang, Gunung Sitoli 535 orang, Pekanbaru 361, dan lainnya 1.827 orang.
Untuk lima rute internasional tujuan penumpang sebanyak 7.501 orang terdiri atas Kuala Lumpur 3.915 orang, Penang 1.819 orang, Singapura 836 orang, Don Mueang di Thailand 571 orang, dan Jeddah 360 orang.
"Ini kan long weekend, jadi mereka (penumpang pesawat udara, red) ke destinasi wisata yang lebih baik," tutur Yosrizal.
Ketua Komite Operator Penerbangan (AOC) Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang Rahmat Iskandar mengaku, liburan sekolah merupakan salah satu momen peningkatan angkutan udara.
Pihaknya mengungkapkan, bahwa para penumpang pesawat udara yang paling banyak tersebut adalah libur panjang merayakan Idul Fitri setiap tahun.
"Kalau sekarang ini umumnya liburan sekolah untuk pergi ke berbagai destinasi wisata," ungkap Rahmat.
