Madina (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Pemkab Madina) menyambut baik program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) yang digagas Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Hal itu disampaikan Wakil Bupati, Atika Azmi Utammi Nasution usai mengikuti acara Advokasi Genting tingkat Provinsi Sumatera Utara yang dilaksanakan di Medan pada Rabu, (18/12).
Wabup Atika mengatakan, dalam kurun waktu dua tahun terakhir Pemkab Madina selalu berhasil mencapai target angka penurunan stunting di kabupaten itu. Hal itu, lanjutnya, salah satu bukti komitmen Pemkab Madina dalam mengentaskan anak dari stunting. Program pengentasan stunting itu juga merupakan salah satu program prioritas Pemkab Madina.
"Menyelamatkan anak dari stunting adalah upaya menyiapkan masa depan yang baik," katanya.
Wabup Atika mengungkapkan sebelumnya Pemkab Madina telah menjalankan program Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting. Pencegahan stunting kata dia, hanya bisa dilakukan pada seribu hari pertama kehidupan. Itu masa genting dan tanggung jawabnya tidak bisa dibebankan kepada orang tua semata.
Sebelumnya, Kepala BKKBN Sumut, Munawir Ibrahim dalam acara tersebut menyampaikan komitmen Pemprovsu dalam mempercepat penurunan angka stunting.
Melalui program Quick Wins dan Program Genting, Munawar menargetkan 51.131 anak dan keluarga dengan risiko stunting dapat dijangkau hingga awal tahun 2025.