Plt. Wali Kota Medan Aulia Rachman menginginkan Yayasan Nurani Luhur Masyarakat (YNLM) menjadi proyek percontohan dalam membina orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
"Saya ingin ini jadi pilot project (proyek percontohan) dan dilakukan 21 kecamatan se-Kota Medan," ucap Aulia ketika mengunjungi Rumah Belajar Sehat Jiwa Helvetia, di Medan, Sumut, Selasa.
Dalam memperingati Hari Kesehatan Nasional 2024, pihaknya kagum dengan berbagai produk yang dihasilkan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) binaan YNLM.
Adapun berbagai produk yang dihasilkan di antaranya sabun cair, makanan, dan kandang ternak.
Rasa kagum itu mendorong Plt Wali Kota Medan menginstruksikan kepada seluruh camat dan lurah agar berbelanja produk-produk dihasilkan Kelompok Usaha Bersama (KUBe) Sejati ini.
"Seluruh camat dan lurah wajib berbelanja produk yang dihasilkan oleh saudara-saudara kita ini," jelas Aulia.
Dengan berbelanja berbagai produk itu, merupakan suatu penghargaan bagi mereka .
"Dengan kita membeli, maka kita sudah membantu kehidupan mereka," katanya.
Plt Wali Kota Medan juga menitip pesan kepada seluruh ODGJ binaan YNLM beserta keluarganya jangan pernah berkecil hati menjalani kehidupan ini.
"Setiap manusia pasti ada kelebihan dan kekurangan. Tunjukkan kalau kita juga bisa sukses," tutur Aulia.
Jesmon Berutu, National Leader Yayasan Nurani Luhur Masyarakat mengaku, bahwa ada sekitar 80 orang mengalami gangguan kejiwaan di Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan ini.
"Yang hari ini hadir sekitar 15 orang, dan mereka akan menunjukkan keterampilan mereka," ungkap Jesmon.
Affandi Akbar, sahabat sehat jiwa sangat senang akan kehadiran Plt Wali Kota Medan Aulia Rachman dengan memberikan perhatian kepada mereka.
Pihaknya mengaku, selama menjalani pembinaan YNLM mereka diajari dengan berbagai hal, seperti membuat produk makanan, sabun cair, berternak ayam, dan mencuci kendaraan.
"Kami semua tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama Sejati. Semoga ke depan kami bisa mendapat dukungan pemerintah," beber Affandi.