Langkat (ANTARA) - Pelaksana Tugas Staf Ahli Bidang SDM Sosial dan Kemasyarakatan Pemkab Langkat menekankan pentingnya pembangunan kesejahteraan sosial sebagai bagian dari pembangunan nasional, dimana fokus utamanya adalah pada penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), termasuk penyandang disabilitas.
Plt Staf Ahli SDM Sosial Kemasyarakatan Syahrizal, di Stabat, Selasa, menggarisbawahi bahwa upaya ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kerja dan kehidupan yang layak bagi mereka.
"Penanganan PMKS tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, tetapi membutuhkan kolaborasi lintas sektor dan keterlibatan seluruh elemen masyarakat," ujar Syahriazal.
Ia juga menambahkan bahwa dukungan dari berbagai pihak sangat diperlukan agar pembangunan kesejahteraan sosial dapat mengentaskan para penyandang masalah kesejahteraan sosial di Kabupaten Langkat.
Sebagai bagian dari inisiatif ini, strategi perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas melalui "Rumah Kolaborasi" telah dibentuk di Dinas Sosial Kabupaten Langkat.
Dimana program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan melindungi hak-hak penyandang disabilitas, dengan harapan menciptakan lingkungan inklusif yang memungkinkan mereka hidup mandiri, aktif secara sosial, dan produktif secara ekonomi.
Syahrizal juga menyampaikan perangkat daerah dan instansi terkait di Kabupaten Langkat diharapkan dapat bekerja sama dalam merealisasikan program penanganan disabilitas, baik melalui pendanaan APBD maupun APBN. Selain itu, kerja sama dengan dunia usaha dan akademisi juga diupayakan untuk meningkatkan pelayanan bagi penyandang disabilitas.
"Semangat kolaborasi dan sinergi melalui jargon "Bubur Pedas" yang kita usung di Kabupaten Langkat diharapkan mampu mewujudkan lingkungan yang ramah disabilitas," tutupnya.