Tapanuli Selatan (ANTARA) - Akses jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) dengan Mandailing Natal (Madina) lumpuh total akibat longsor yang menutupi seluruh badan jalan di Jalur Pantai Barat.
Longsor terjadi di dekat Kantor Lurah Rianiate, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapsel, Jumat (15/3) sekitar pukul 23.00 WIB, setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut.
Dua Titik Longsor, Lima Kendaraan Terjebak
Tokoh masyarakat Rianiate, Jalal Harahap (65), menyebut ada dua titik longsor dengan ukuran cukup besar.
Baca juga: Bupati Tapsel temui Kepala BBWS Sumatera II, bahas percepatan ketapang dan perbaikan irigasi
Baca juga: Tebing longsor di Tapsel tutupi akses jalan nasional ke Sibolga
“Titik pertama panjangnya sekitar 50 meter, sedangkan titik kedua berjarak sekitar 200 meter dari Kantor Lurah Rianiate, ke arah Danau Siais,” kata Jalal kepada ANTARA, Sabtu dini hari.
Akibat longsor ini, sedikitnya lima kendaraan berbagai jenis terjebak di antara dua titik longsor. Seorang warga yang ikut terjebak, Solihin, mengungkapkan bahwa para penumpang masih bertahan di rumah warga sekitar.
“Beberapa kendaraan yang masih bisa bergerak sudah berbalik arah, sementara yang lain bertahan menunggu jalur dibuka,” ujarnya.
Belum Ada Penanganan, Warga Diminta Hindari Jalur
Hingga saat ini, belum ada tindakan dari pihak terkait untuk mengevakuasi material longsor yang menutup jalan.
“Kami berharap ada upaya segera untuk membersihkan material longsor ini. Sementara itu, kami mengimbau pengendara untuk mencari jalur alternatif, seperti melalui Kota Padangsidimpuan,” tegas Jalal dan Solihin.
Kemudian, dengan kondisi cuaca yang masih berpotensi hujan, masyarakat diimbau untuk tetap waspada saat melintasi daerah rawan longsor.