Langkat (ANTARA) - Wakil Bupati Tiorita Surbakti , Senin, memimpin apel pagi perdana di jajaran Pemerintah Kabupaten Langkat yang menjadi momentum awal bagi Syah Afandin dan Tiorita setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025 lalu di Istana Negara, Jakarta.
Tiorita menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya dapat berdiri di tengah-tengah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Kabupaten Langkat. Ia menegaskan pentingnya kebersamaan dalam mewujudkan pembangunan daerah.
“Semoga momentum ini menjadi langkah kita untuk membangun kebersamaan dalam memberikan kebaikan bagi Bumi Langkat Bersih,” ujarnya.
Tiorita juga menekankan perlunya dukungan penuh dan kolaborasi yang adaptif dari seluruh ASN dalam menjalankan roda pemerintahan. Ia mengingatkan bahwa visi dan misi yang telah ditetapkan tidak akan berjalan optimal tanpa eksekusi yang maksimal, dan kolaborasi di setiap instansi.
“Bapak dan ibu sebagai ASN tentu sudah memahami tugas pokok dan fungsi masing-masing. Jangan sampai kegagalan terjadi hanya karena kelengahan kita. Bekerja setengah hati, asal jadi, miskin inovasi, miskin kreativitas, dan miskin kerja keras bukanlah karakter yang kita inginkan, kolaborasi dan integritas harus terus di maksimalkan” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan visi Bupati Langkat periode 2025-2030, yaitu “Menuju Langkat yang Maju, Sehat, Sejahtera, Religius, dan Berkelanjutan.” Untuk mewujudkan visi tersebut
Terdapat sepuluh misi yang menjadi prioritas pembangunan yaitu menuntaskan kemiskinan masyarakat marginal dan nelayan pesisir, meningkatkan pembangunan infrastruktur secara merata di seluruh Kabupaten Langkat, meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana kesehatan untuk pengentasan stunting serta layanan kesehatan ibu dan bayi.
Selain itu meningkatkan kualitas pendidikan guna mendukung sumber daya manusia (SDM) yang unggul, memajukan sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan, menyelenggarakan tata kelola pemerintahan yang bersih (clean government) dengan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE),
mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penciptaan lapangan kerja, pengembangan UMKM, koperasi, dan sektor pariwisata.
Termasuk menuntaskan daerah kumuh serta memberdayakan petani dan nelayan pesisir, mengelola sumber daya alam berbasis pelestarian lingkungan dan agroindustri berkelanjutan dan meningkatkan kehidupan religius masyarakat dengan mendorong peran aktif organisasi kemasyarakatan dalam pembinaan keimanan dan ketakwaan.
Untuk mencapai visi dan misi tersebut, Tiorita menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan seluruh perangkat daerah sangat diperlukan. Ia mengajak seluruh ASN untuk bekerja dengan dedikasi dan inovasi guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Dukungan dan kerja sama kita semua menjadi kunci dalam menjalankan program-program prioritas yang tepat sasaran dan berdampak langsung bagi masyarakat,” pungkasnya.