Rantauprapat (ANTARA) - Foto terduga pelaku teror bom molotov atau bom bakar di rumah Wakil Ketua DPRD Kabupaten Labuhanbatu, Andi Suhaimi Dalimunthe beredar luas di media sosial.
Foto tersebut memperlihatkan sosok seorang pria muda berlatar putih mengenakan baju khas organisasi masyarakat. Publik meyakini potret tersebut adalah terduga pelaku teror.
"Belum ada rilis dari Reskrim," jelas Kasi Humas Polres Labuhanbatu, AKP. Syafrudin, Minggu sore, merespon foto terduga pelaku teror bom bakar di rumah legislator, Andi Suhaimi Dalimunthe.
Syafrudin menyampaikan, tim Reserse Kriminal Polres Labuhanbatu juga telah mengidentifikasi serta memperluas pencarian terhadap terduga pelaku teror.
Pihaknya tetap fokus dalam kasus teror ini karena masih dalam proses penyidikan kepolisian.
"Dalam sidik Reskrim," ujar AKP. Syafrudin.
Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Labuhanbatu, Indra Firdaus ketika dihubungi membenarkan foto tersebut telah beredar luas di media sosial.
Pihaknya juga membantah foto terduga pelaku berinisial HD ini adalah anggota Pemuda Pancasila dan tidak mengetahui siapa penyebar potret editing itu.
"Iya itu foto terduga pelaku teror bom bakar rumah, Andi Suhaimi Dalimunthe dan dia bukan anggota Pemuda Pancasila saat ini, memang dia dulu diketahui anggota Pemuda Pancasila di Kecamatan Rantau Utara tapi tidak jelas dokumennya dan dia juga residivis baru keluar penjara 1 bulan yang lalu. Kalau dia anggota Pemuda Pancasila pasti ada kartu tanda pengenalnya," jelas Indra.
Indra berpendapat kasus teror ini dapat ditangani Polisi, berharap seluruh anggota Pemuda Pancasila dapat menjaga kondusifitas di Kabupaten Labuhanbatu.
"Semoga kasus ini selesai dan terungkap oleh pihak kepolisian, saya juga mengimbau agar seluruh anggota Pemuda Pancasila menjaga kondusifitas," ujar Indra Firdaus.
Sebelumnya, rumah legislator Andi Suhaimi Dalimunthe di Jalan Andi Suhaimi, Kecamatan Rantau Selatan, Kamis (7/11) sekira jam 12:10 WIB malam, dilempar bom bakar saat penghuni rumah istirahat.
Pelaku teror melempar bom bakar dalam botol yang dimodifikasi dengan sumbu berisi cairan mudah terbakar.
Andi baru tersadar saat mencium bau menyengat cairan BBM jenis pertalite di dalam salah satu ruangan usai melaksanakan Salat Subuh. Cairan itu masuk dan sempat membasahi karpet ruangan.
Andi menjelaskan tidak ada korban terluka karena bom gagal terbakar. Namun, akibat kejadian tersebut keluarga mengalami trauma yang mendalam.
Bupati Labuhanbatu periode 2019-2021 ini tidak menyangka peristiwa teror terjadi, bahkan kejadian dia bersama Fraksi Golkar DPRD Labuhanbatu sempat menghadiri rapat paripurna di Gedung Dewan hingga jam 5 sore.
Andi tidak tidak mau berspekulasi terkait peristiwa tersebut, apakah terkait situasi politik saat ini, terkait ucapan ataupun karena tindakannya.
"Ya benar rumah saya dilempar bom molotov bagian pintu utama, sekira jam 12 lewat. Saya tidak tahu siapa pelakunya, saya serahkan kasus ini kepada Polisi," jelas Andi Suhaimi Dalimunthe yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Labuhanbatu dan Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Labuhanbatu.
Masih diburu Polisi, foto terduga pelaku teror bom bakar rumah legislator di Labuhanbatu beredar
Minggu, 10 November 2024 19:30 WIB 1297