Medan (ANTARA) - Stasiun Meteorologi Maritim Belawan, Sumatera Utara, mengingatkan nelayan dan pemangku kepentingan lainnya untuk waspada potensi terjadinya gelombang tinggi 1,5 meter - 2 meter di perairan Samudera Hindia barat Aceh hingga Kepulauan Nias.
Kondisi yang sama diperkirakan juga dapat terjadi di wilayah perairan utara Pulau Sabang, perairan barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai.
"Kondisi gelombang tinggi 1,5 meter hingga 2 meter tersebut berpotensi terjadi Rabu malam hingga Kamis pagi," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Belawan Rizki Fadhillah di Medan, Rabu.
Pola angin di perairan Sumatera bagian utara umumnya bertiup dari arah timur hingga selatan dengan kecepatan berkisar antara 2- 20 knot.
Secara umum gelombang di Perairan Sumatera bagian utara, seperti di perairan utara Sabang, Perairan barat Aceh, Samudera Hindia barat Aceh, Samudera Hindia barat Nias masuk kategori sedang dengan ketinggian 1,25 - 2,5 meter.
Sementara di Selat Malaka bagian utara, perairan Sabang - Banda Aceh, perairan Lhokseumawe, Selat Malaka bagian tengah, perairan Meulaboh - Sinabang, perairan Nias - Sibolga kategori rendah dengan ketinggian 0,5 - 1,25 meter.
Sementara BBMKG WIlayah I Medan menyebutkan cuaca di Sumatera Utara pada Kamis pagi rata-rata berawan dan siang hingga sore hari berawan dan berpotensi hujan ringan.
Malam hari berpotensi hujan ringan hingga lebat di di Dairi, Deli Serdang, Karo, Pematang Siantar, Langkat, Pakpak Bharat, dan Simalungun. Sementara dini hari berawan dan berpotensi hujan ringan di wilayah Nias Selatan, dan Pakpak Bharat.
Suhu udara 14 – 35.0 Derajat Celcius, kelembaban udara 59-99 persen dan angin berhembus dari timur laut - barat laut dengan kecepatan 04 – 10 km/jam.*
Gelombang tinggi di perairan Kepulauan Nias, BMKG minta masyarakat waspada
Rabu, 31 Juli 2024 18:48 WIB 391