Madina (ANTARA) - Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) kabupaten Mandailing Natal mengusulkan empat dari lima nama bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 ke dewan pimpinan pusat.
Keempat nama yang diusulkan itu merupakan hasil dari penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 yang dilakukan partai pada tanggal 15 April - 15 Mei lalu.
Ketua DPC PKB Mandailing Natal, Khoiruddin Faslah Siregar yang dikonfirmasi ANTARA, Kamis (25/7) menyampaikan, keempat bakal calon Bupati Madina yang usulkan tersebut adalah Ivan Iskandar Batubara, Atika Azmi Utammi Nasution, Saipullah Nasution, Endar Sutan Lubis dan Fakhrizal Efendi Nasution.
"Dari lima calon yang mendaftar pada saat penjaringan ada empat nama yang sudah kita usulkan ke DPP untuk uji kelayakan dan kepatutan," katanya.
Ia menyampaikan, jika uji kelayakan dan kepatutan yang dilaksanakan partai ditingkat pusat itu juga dihadiri seluruh calon.
"Sesuai dengan mekanisme setelah kita usulkan tugas partai ditingkat DPC sudah selesai. Saat ini kita sedang menunggu siapa calon yang akan ditetapkan oleh partai nantinya," ujarnya.
Dijelaskannya, saat ini para kader sudah sangat menunggu adanya penetapan calon Bupati Madina di Pilkada serentak 2024 yang akan digelar pada tanggal 27 November mendatang.
Hal itu dikarenakan mengingat waktu yang sangat sempit bila dibandingkan dengan tugas partai di tingkat kabupaten yang sangat banyak, salah satunya adalah melakukan konsolidasi dan mensosialisasikan calon mulai dari tingkat pengurus sampai simpatisan.
"Kita berharap semua calon melakukan komunikasi dengan baik ke DPP. Semoga partai di tingkat pusat secepatnya mengeluarkan rekomendasi kepada calon yang diusung biar kita secepatnya melakukan konsolidasi dan menyosialisasikannya sampai ke tingkat bawah," sebut Faslah.
Dan bilamana lanjut Faslah, rekomendasi penetapan itu nantinya sudah diterima oleh calon yang diusung oleh partai sudah keluar dirinya berharap calon melakukan silaturrahmi ke dewan pimpinan cabang partai, sehingga partai nantinya segera melakukan konsolidasi baik ke partai hingga simpatisan tingkat bawah.
"Jadi kita juga perlu tau, tentu ada nanti sistem yang dibangun seperti apa termasuk penentuan, barang kali tim pemenangannya seperti apa dan bagaimana persiapan pendaftaran ke KPU," jelasnya.