Madina (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mandailing Natal (KPU Madina) menyelesaikan Pencocokan dan Penelitian (coklit) pemilih pada Pilkada 2024 lebih cepat sebelum batas waktu berakhir pada tanggal 24 Juli mendatang.
Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Muhammad Al Khotib Nasution kepada ANTARA, Kamis (18/7) menyampaikan, jika capaian kinerja Coklit Pilkada serentak tahun 2024 sudah mencapai 100 persen.
"Sampai hari ini progres Coklit data pemilih pada Pilkada 2024 di Mandailing Natal telah mencapai 100 persen," katanya.
Ia menyebutkan, capaian coklit yang sudah terdata itu merupakan hasil sinkronisasi pada pemilihan kepala daerah atau pilkada 2024 sebanyak 331.260 orang.
Meskipun pada minggu ketiga pantarlih sudah menuntaskan coklit, baik itu coklit manual dan e-coklit, pihaknya tetap melakukan pencermatan pada sisa waktu 6 hari ini.
Pencermatan ini, kata dia, untuk memastikan betul apakah sesuai dengan data eleman yang ada di daftar pemilih.
Dia menjelaskan, untuk mensukseskan proses percepatan Coklit tersebut, KPU Madina menerjunkan sebanyak 1.267 orang petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dengan target waktu sebulan.
Ribuan Pantarlih ini merupakan orang-orang terpilih melalui proses rekrutmen yang dilaksanakan oleh para anggota panitia pemungutan suara (PPS) yang ada di seluruh desa di kabupaten itu.
Meskipun pada minggu ketiga pantarlih sudah menuntaskan coklit, baik itu coklit manual dan e-coklit, pihaknya tetap melakukan pencermatan pada sisa waktu 6 hari ini.
Pencermatan ini, kata dia, untuk memastikan betul apakah sesuai dengan data elemen yang ada di daftar pemilih.