Kasat Lantas Polrestabes Medan Kompol Andika Temanta Purba mengatakan, kedua orang tersebut berjenis kelamin wanita merupakan penumpang mobil.
"Kedua korban berinisial N (60), dan SS (61), merupakan penumpang mobil wafat di lokasi. Sedangkan pengemudi mobil seorang wanita berinisial ASL (59), mengalami luka-luka," kata Andika, di Medan, Sabtu (13/7).
Peristiwa kecelakaan terjadi pada Jumat (12/7) pukul 19.00 WIB, ketika Kereta Api Sri Lelawangsa jurusan Binjai-Medan Nomor KA U95 datang dari arah barat (Binjai) menuju ke arah timur (Medan).
Sedangkan mobil Daihatsu Sigra berpelat BK 1707 GM datang dari arah selatan, yakni Jalan Stasiun menuju ke arah utara di Jalan Tani Asli, Kecamatan Sunggal.
Saat di perlintasan rel kereta api, kata Andika, mobil pribadi tersebut diduga tidak menyadari bahwa ada kereta api melintasi sampai akhirnya tertabrak.
"Diduga korban tidak mendengar klakson panjang kereta api yang sedang melintas dari arah timur, sehingga mobil yang dikemudikan tertabrak kereta api dan terpental hingga ke luar rel," ujar dia.
Pihaknya juga menyebutkan akibat kecelakaan ini, terdapat tiga warga sekitar yang duduk di dekat rel kereta api mengalami luka-luka.
Mereka terkena mobil yang terpental hingga ke luar dari jalur kereta api, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Ada tiga warga terkena imbas kecelakaan ini. Saat ini petugas melakukan penyelidikan, dan olah tempat kejadian perkara. Mobil Daihatsu itu sudah kita evakuasi," tutur Andika.