Medan (ANTARA) - Perum LKBN ANTARA dan PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) menyepakati nota kesepahaman (MoU) kolaborasi BUMN ditandai dengan penandatanganan dokumen kemitraan pada Kamis (16/5).
Penandatangan itu dilakukan di Jakarta oleh Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Akhmad Munir seta Direktur Kelembagaan dan Layanan Jamkrindo Abdul Bari.
Momen penandatanganan tersebut disaksikan Direktur Pemberitaan Irfan Junaedi, Jajaran Dewan Pengawas, jajaran pejabat struktural pusat dan seluruh Kepala Biro Antara yang sedang berada di Jakarta untuk Rapat Kerja Nasional 2024.
Menurut Akhmad Munir, kolaborasi itu merupakan langkah strategis dalam memperluas kerja sama berkesinambungan dan optimalisasi bisnis di antara dua perusahaan.
Sementara itu, Direktur Komersil, Pengembangan Bisnis dan TI Perum LKBN ANTARA Jaka Sugiyanta berterima kasih kepada Jamkrindo.
Menurut dia, dengan terus berkembangnya bisnis ANTARA, maka diperlukan banyak mitra untuk pembiayaan.
"Ke depan tidak hanya sekedar yang nilai bisnisnya bersifat finansial, tapi Antara juga siap membantu branding Jamkrindo," kata Jaka.
Lalu Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Nina Kurnia Dewi menyebut bahwa kehadiran Jamkrindo dapat membuat ANTARA bisa mengakses pembiayaan untuk memperbesar bisnis perusahaan.
Dari pihak Jamkrindo, Direktur Kelembagaan dan Layanan Abdul Bari menyatakan, satu bentuk optimalisasi bisnis dengan Perum LKBN ANTARA adalah pihaknua melakukan penjaminan untuk pemenuhan berkas pendukung pelaksanaan proyek di ANTARA.
Abdul menegaskan bahwa selama ini Perum LKBN Antara telah banyak membantu PT Jamkrindo dalam melakukan penyebaran informasi dan berita positif terkait keberadaan Jamkrindo sebagai bagian dari entitas BUMN.
"Hubungan yang telah kami lakukan selama ini sudah sangat erat. Sebagai kantor berita nasional, Perum LKBN Antara banyak membantu kami dalam melakukan penyebaran informasi positif dan kegiatan jasa konsultasi dan jasa media antara lain pengawasan jasa media, penyebaran siaran pers, kegiatan iklan, foto kebutuhan kalender perusahaan dan sebagainya," tutur dia.
Abdul Bari pun berharap ke depannya kolaborasi yang dilakukan terus dapat ditingkatkan untuk menghasilkan peluang kolaborasi yang bersifat saling menguntungkan.