Perum LKBN ANTARA turut berangkatkan pemudik melalui Program Mudik Asik Bersama BUMN

Medan (ANTARA) - Perum LKBN ANTARA turut mengambil bagian dalam pelaksanaan program “Mudik Asik Bersama BUMN” tahun 2024 untuk menyambut Idul Fitri 1445 Hijriah. Berbeda dengan tahun lalu, tahun ini ANTARA menggunakan moda kereta api untuk mengantarkan para pemudik dari ke Jakarta ke kampung halamannya.

Bertajuk “Mudik Bersama ANTARA 2024”, mudik bersama yang dirancang oleh Kantor Berita Antara tahun ini dijadwalkan akan diberangkatkan pada 6 April 2024 menggunakan Kereta Api Gumarang kelas bisnis dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta dengan tujuan akhir Stasiun Pasar Turi, Surabaya.  

Adapun titik pemberhentian pada keberangkatan tersebut adalah Bekasi, Jatibarang, Cirebon, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Semarang, Ngrombo, Cepu, Bojonegoro, Babat, Lamongan. 

Pendaftaran telah dibuka pada 1 Maret 2024 dengan kuota 60 peserta, dan langsung terisi penuh hanya dalam waktu dua jam karena antusiasme yang tinggi. 

Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Akhmad Munir mengatakan bahwa ANTARA berkomitmen untuk terus peduli akan kebutuhan transportasi pemudik dalam merayakan Lebaran di kampung halaman.

“Diharapkan program ini dapat turut membantu pemerintah dalam menghadapi arus mudik Idul Fitri dan dapat mempermudah masyarakat untuk memperoleh tiket mudik,” kata Munir.

Mudik Bersama ANTARA 2024 merupakan kegiatan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perum LKBN ANTARA yang rutin dilaksanakan sejak 2017, namun sempat terhenti pada tahun 2021-2022 karena pandemi COVID19. 

Mudik Bersama ANTARA dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian ANTARA terhadap masyarakat dan stakeholder untuk memberikan kenyamanan dalam saat menuju kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri.

Program “Mudik Asik Bersama BUMN” merupakan sinergi Kementerian BUMN Republik Indonesia dan 84 perusahaan BUMN dan anak Perusahaan BUMN. 

Tahun ini, “Mudik Asik Bersama BUMN” akan melayani 80.215 pemudik yang terbagi ke dalam tiga moda transportasi, yaitu 1.225 unit bus, 60 unit kereta api dan 15 unit kapal laut dengan tujuan lebih dari 200 kota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.