Simalungun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun di era kepemimpinan Bupati Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Wakil Bupati H Zonny Waldi berkomitmen pada pelayanan kesehatan masyarakat.
Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga menyampaikan, Kabupaten Simalungun memiliki luas sekitar 4.372 Km² dengan jumlah penduduk satu juta jiwa lebih.
Untuk melayani kesehatan masyarakat, Pemkab Simalungun memiliki tiga unit Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang berada di kawasan Raya, Parapat dan Perdagangan.
Bupati berharap ketiga RSUD menjadi rumah sakit pilihan masyarakat Kabupaten Simalungun dan juga menjadi rumah sakit unggulan.
Makanya, para tenaga kesehatan diajak untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan rumah sakit agar tetap asri, sehingga pasien yang berobat mendapatkan udara yang segar dan bersih.
Halaman rumah sakit ditanami dengan beragam jenis tanaman hijau, termasuk herbal supaya menciptakan pemandangan indah dan memberi manfaat kesehatan tambahan.
Sementara Pemkab Simalungun melakukan pembenahan fasilitas ruang dan tempat tidur rawat inap di tiga RSUD guna memberikan kenyamanan bagi pasien dan keluarga yang berkunjung maupun yang tinggal menemani.
Fasilitas yang representatif itu pun didukung dengan alat kesehatan yang lengkap dan tenaga medis yang mumpuni sesuai keahlian spesialisnya.
Satu di antaranya, pembangunan gedung baru RSUD Tuan Rondahaim Saragih di Raya, yang diresmikan Penjabat Gubsu Dr Hassanudin pada 28 Februari 2024.
Saat peresmian, Penjabat Gubsu menyebut fasilitas dan jumlah tempat tidur rawat inap merupakan satu faktor pendukung peningkatan pelayanan kesehatan di rumah sakit.
Begitu pula keberadaan dokter ahli, seperti spesialis jantung, stroke di setiap rumah sakit, yang sangat dibutuhkan masyarakat
Selanjutnya Penjabat Gubsu menyampaikan, untuk memajukan rumah sakit tentunya dibutuhkan dukungan semua pihak.
Menyikapi pesan Penjabat Gubsu Dr Hassanudin, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga mengatakan, Pemkab Simalungun berkomitmen untuk mendekatkan pelayanan kesehatan di daerah ini.
Bahkan, telah menganggarkan untuk tenaga kesehatan, khususnya dokter-dokter spesialis di tiga rumah sakit yang ada di Kabupaten Simalungun.
RSUD Perdagangan ada 20 dokter spesialis untuk bedah, kandungan, paru-paru, penyakit dalam, anak, jantung dan pembuluh darah, anastesi, THT, neurologi, radiologi, kejiwaan, patologi klinik dan anatomi.
RSUD Parapat memiliki 26 dokter spesialis untuk penyakit dalam, bedah, anak, anastesi, kandungan, paru-paru, neurologi, jantung dan pembuluh darah, mata, patologi klinik dan anatomi, THT, radiologi serta forensik.
RSUD Tuan Rondahaim Saragih ada 18 dokter spesialis jenis penyakit dalam, anak, kejiwaan, paru-paru, gigi, radiologi, patologi klinik dan anatomi, anastesi, neurologi dan rehabilitasi medik.
Para dokter ini diinstruksikan siap 24 jam di rumah sakit untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan, termasuk melayani pasien BPJS Kesehatan.
Untuk memastikan pelayanan sesuai standar, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga melakukan pemantauan dan peninjauan ke tiga RSUD sembari memotivasi manajemen dan para tenaga kesehatan agar dalam menjalankan tugas.
Jadi, masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan tidak perlu lagi jauh-jauh berobat ke luar daerah, cukup memilih satu dari ketiganya yang terdekat dari tempat tinggal.
Bukan hanya fasilitas kesehatan setaraf rumah sakit, Pemkab Simalungun juga memiliki fasilitas kesehatan di setiap kecamatan. Totalnya 46 pusat kesehatan masyarakat atau puskesmas.
Dari jumlah puskesmas tersebut, 10 di antaranya telah terakreditasi paripurna, enam akreditasi madya dan 12 lagi akan diajukan untuk akreditasi di tahun 2024.
Fasilitas kesehatan di tingkat kecamatan ini didirikan untuk mempermudah masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan menuju rakyat sejahtera.