Padangsidimpuan (ANTARA) - Pj Wali Kota Padangsidimpuan Dr H Letnan Dalimunthe memimpin monitoring harga bahan pokok atau sembako selama bulan Ramadhan dan menjelang idul fitri nanti.
“Sejumlah barang ada yang mengalami kenaikan, tetapi ada juga yang mengalami penurunan harga,” kata Pj Wali Kota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe, Senin (25/3).
Letnan memastikan bahwa ketersediaan barang aman sampai Idul Fitri mendatang, dan berharap jangan ada yang memainkan harga dipasaran.
Langsung terjun kelapangan atau ke pasar - pasar bersama Tim Satgas Ketahanan Pemerintah Kota Padangsidimpuan dan Polres Padangsidimpuan serta instansi untuk memastikan harga dan stok komoditas pangan di beberapa distributor yang ada di Kota Padangsidimpuan.
Ahamad Arfan salah satu distributor bahan pokok menjelaskan bahwa kenaikan harga beberapa komoditas sembako disebabkan oleh beberapa faktor yang mana diantaranya keterlambatan masuknya pasokan dari pabrik.
"Mungkin terkendala disitu dan mungkin juga pada saat perjalanan, kita tidak tahu pasti", ungkapnya.
Tapi untuk saat ini pasokan dan stok kita masih aman sampai hari raya Idul Fitri, dan mengenai harga kita sesuaikan dengan harga dipasaran.
Sementara itu Koordinator Satgas Ketahanan Pangan Rahuddin Harahap menjelaskan bahwa ketersediaan bahan pokok untuk bulan ramadhan ini cukup dan stabil.
"Hanya harga cabai merah yang mengalami penurun harga hampir 50%, dimana menjelang ramadhan mencapai 100 ribu rupiah per kilogramnya, sedangkan yang lain masih stabil," tambahnya.
Dilokasi berbeda Pimpinan Cabang Bulog Padangsidimpuan Berdian Damanik mengungkapkan bahwa stok beras di gudang Bulog untuk bulan suci ramadhan sampai hari raya idul Fitri aman.
"Kita bisa pastikan stok beras di gudang masih cukup untuk wilayah Tabagsel dalam menyongsong hari raya idul Fitri," tutupnya.