Medan (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Mandailing Natal di Provinsi Sumatera Utara menugaskan 1.417 pengawas tempat pemungutan suara (TPS) untuk memantau pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara dalam pemilihan umum pada 14 Februari 2024.
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Kabupaten Mandailing Natal Bambang Saswanda Harahap di Panyabungan, Selasa, mengatakan bahwa mereka akan bertugas di 1.417 TPS yang tersebar di 404 desa.
Sebelum mulai melaksanakan tugas pengawasan, ia mengatakan, para petugas akan mendapat bimbingan teknis mengenai pelaksanaan tugas pengawasan di tempat pelaksanaan pemungutan suara.
"Setelah selesai melakukan tugasnya, mereka juga diharuskan memberikan laporan pantauan di lapangan. Kita harapkan semuanya berjalan baik," katanya.
"Masyarakat juga kita harapkan dapat berpartisipasi melakukan pengawasan agar pemilu benar-benar berjalan dengan baik," ia menambahkan.
Koordinator Divisi Hubungan Masyarakat, Data, dan Informasi Bawaslu Provinsi Sumatera Utara Saut Boangmanalu sebelumnya menyampaikan bahwa sebanyak 45.875 petugas dibutuhkan untuk mengawasi pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS dalam pelaksanaan pemilu di 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara.
"Karena pengalaman pemilu yang lalu begitu banyak korban. Kami berharap Pemilu 2024 bisa berlangsung dengan baik, terawasi dengan baik, dan penyelenggara pemilu, khususnya di TPS, itu tetap sehat usai pemilihan," katanya.