Kepala SMA St Yoseph Aekkanopan Ruslan Redemta Sirait SPd dalam sambutannya mengatakan, melalui kegiatan itu para siswa dapat lebih memahami masalah bully serta kekerasan. Dengan pemahaman itu, diharapkan para siswa dapat menghindari perilaku tidak baik tersebut.
"Saya minta dan harapkan seluruh anak -anak agar mengikuti kegiatan ini dengan baik sehingga dapat memahami apa itu bully dan tindak kekerasan," katanya di hadapan ratusan siswa yang ada di aula sekolah itu.
Sementara Komisioner Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Labura Rahmat Efendi Tambunan pada kesempatan itu menyampaikan materi dengan cara interaktif langsung dengan siswa.
Mantan komisioner KPU Labura itu juga membeberkan apa itu bully, bagaimana pencegahannya dan apa yang dilakukan jika masalah perundingan tersebut terjadi. "Siapa yang ingin dibully?" tanyanya kepada para siswa yang dijawab tidak seorang pun ingin mengalaminya.
Sebelum mengawali paparan, Rahmat mengajak para siswa untuk berani mengungkapkan prestasi mereka. Awalnya para siswa terlihat enggan dan ragu. Namun dengan dorongan dan motivasi pemateri, para siswa pun kemudian berebut menyampaikan prestasi yang diraih baik saat masik duduk di SD, SMP dan SMA saat ini.
Kegiatan pelatihan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars SMA St Yoseph. Selanjutnya pembacaan doa dipandu M Sijabat. Acara berlangsung lancar dan para siswa semangat mengikutinya.
