Aekkanopan (ANTARA) - Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Labuhanbatu Utara memberikan 'acungan jempol' atas prestasi Pemkab Labura dalam menekan dan mencegah stunting di kabupaten itu. Apalagi, Labura berhasil masuk empat besar penanganan stunting tingkat nasional.
Apresiasi tersebut diungkapkan Ketua KPAD Labura Ahmad Ardiansyah Harahap SH di Aekkanopan, Senin. "Kita bangga dan mengapresiasi Pemkab Labura di bawah kepemimpinan Bupati Hendriyanto Sitorus yang berhasil meraih empat besar penanganan stunting untuk tingkat nasional," katanya.
Menurutnya, keberhasilan tersebut merupakan bagian dari perwujudan visi misi pasangan Hendriyanto Sitorus-H Samsul Tanjung menjadikan kabupaten yang Cerdas, Sejahtera dan Religius (CSR).
"Untuk bisa sejahtera, tentu persoalan kesehatan anak merupakan faktor yang utama dan tidak bisa diabaikan. Keberhasilan ini merupakan bukti konkrit kinerja pasangan HEBAT," ujarnya merujuk slogan pasangan itu saat Pilkada 2020.
Kemampuan Labura menekan stunting hingga 7,3 persen juga merupakan solidnya berbagai elemen yang terlibat dalam merealisasikan apa yang menjadi keinginan Presiden RI Joko Widodo menangani masalah stunting dengan target 14 persen.
Selain itu, keberhasilan Pemkab Labura juga terlihat dengan berhasilnya Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) sebagai Juara I atas cakupan pendampingan ibu hamil dan pasca persalinan pada aplikasi Elsimil (Elektronik Siap Nikah dan Hamil) serta peringkat terbaik III dalam pelayanan peserta KB baru se-Sumut.
"Kami selaku lembaga yang konsern terhadap masalah anak mengacungkan jempol kepada Pemkab Labura yang telah berhasil menekan angka stunting hingga 7,3 persen. Semoga hal ini akan menjadikan anak-anak di Labura lebih sehat dan menjadi generasi unggul di masa mendatang," kata pria yang akrab disapa Dedi Harahap tersebut.
Sebelum mengakhiri penjelasannya, Ketua KPAD itu juga berharap apa yang menjadi target Ketua Tim Penanganan Stunting Labura yang juga Wakil Bupati H Samsul Tanjung menjadikan Labura zero stunting pada 2024 dapat terwujud.
"Dengan dukungan semua pihak terkait, target menjadikan Labura zero stunting pada 2024 Insya Allah berhasil menjadikan Labura Hebat" pungkasnya.