Aekkanopan (ANTARA) - Tujuh komisioner Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Labuhanbatu Utara Periode 2024-2029 dilantik oleh Bupati Labura Hendriyanto Sitorus SE MM bertempat di aula Ahmad Dewi Syukur Aekkanopan, Senin (5/8).
Berkaitan dengan pelantikan tersebut, Bupati berharap para komisioner mampu bekerja keras untuk memberikan pelayanan, pendampingan dan perlindungan kepada anak-anak kabupaten itu itu.
Menurutnya, komisioner KPAD bekerja tanpa kenal waktu. Bisa saja tengah malam atau subuh ada kasus yang harus segera ditangani. "Bisa saja nanti kerja tengah malam atau subuh," katanya.
Labura yang memiliki delapan kecamatan dan 90 desa/kelurahan bukan wilayah yang kecil. Karena itulah, pria yang biasa disapa HYS itu meminta agar komisioner yang dilantik dapat menjalin komunikasi dengan berbagai elemen.
"Jalin komunikasi dengan para kades, lurah dan forkopimca," katanya dalam acara yang juga dihadiri Wakil Bupati H Samsul Tanjung ST MH, Kadis PPPA H Dedi Aksaris Arief SPd MPd dan sejumlah pimpinan OPD.
Pada bagian lain, bupati juga meminta agar predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) yang telah diraih Labura mampu dipertahankan. Memang, KLA bukan berarti tidak ada kasus anak yang terjadi.
Tetapi, imbuhnya, KLA adalah bagaimana jika ada kasus anak yang terjadi dapat ditangani dengan cepat, bagaimana pemenuhan terhadap layanan dan perlindungan anak dapat dilakukan.
Ia percaya, kepengurusan KPAD yang baru dilantik ini mampu melaksanakan amanah yang diemban.
Turut memberi sambutan Ketua DPRD Labura diwakili Ketua Komisi A H Arri Susilo Polopo Siregar, Ketua Panitia Ginta Septia Lumban Gaol SKM MKM dan mewakili komisioner yang dilantik H Idris Aritonang SSos.
