Medan (ANTARA) - Biasanya proposal merupakan kata yang tak asing lagi karena suatu dokumen berisi rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja untuk mengusulkan kegiatan bakal dilakukan.
Kali ini, kata proposal dimaknai berbeda bagi kalangan pengusaha kuliner karena berani membuka usaha berkonsep Cafe dan Coffee di Kota Medan.
Nama The Proposal sengaja dipakai sebagai tempat kuliner yang berada di kawasan Jalan DI Panjaitan, Nomor 128, Kota Medan.
"Alasannya sederhana, kata proposal sudah tidak asing lagi di telinga. Jadi The Proposal Cafe dan Coffee penggunaan namanya diperuntukkan untuk tempat usaha yang baru," jelas owners The Proposal Cafe dan Coffee Al Majidu di Medan, Selasa(5/12).
Sesuai dengan namanya The Proposal Cafe dan Coffee menjadi magnet tersendiri bagi pecinta kuliner di wilayah Ibukota Provinsi Sumatera Utara.
Sambil bekerja atau berdiskusi, kita bisa menikmati suasana outdoor maupun indoor dengan ruangan kekinian dan sangat cocok bagi keluarga atau mereka yang suka nongkrong.
Cafe dan Coffee memiliki 6 ruangan, di antaranya sebagai tempat meeting dengan suasana dan warna berbeda yang mampu menjadi tempat inspiratif.
Khusus di Sabtu malam, ada live musik dengan konsep solo gitar lagu era 90-an yang populer sembari menikmati kuliner seperti, menu Indonesia.
Semakin banyaknya pelaku kuliner dan UMKM di Kota Medan terus berkembang dengan ragam kuliner yang hanya memiliki dua cita rasa, yakni enak dan enak sekali.
"Cita rasa kuliner ini membuat orang-orang dari luar kota hingga negeri tetangga pun menyukai kuliner Kota Medan, khususnya di The Proposal Cafe dan Coffee," tutur Al Majidu.
