Medan (ANTARA) - Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Medan, Sumatera Utara menyediakan sebanyak 600 lowongan di bursa kerja yang diikuti oleh 32 perusahaan di daerah ini.
Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Kota Medan Duma Gultom, di Medan, Senin, mengatakan bursa kerja ini digelar di Manhattan Urban Market selama dua hari pada 20-21 November 2023.
"Pada bursa kerja kali ini tidak menggunakan APBD, karena kami berkolaborasi dengan pihak swasta. Sesuai tupoksi (tugas pokok dan fungsi), kami tempatkan tenaga kerja baik dalam maupun luar negeri," ujar dia pula.
Pihaknya menjelaskan, kegiatan ini merupakan wujud kolaborasi antara Pemkot Medan dengan pihak swasta dalam memberikan peluang bagi pencari kerja di Kota Medan.
Data Disnaker Kota Medan mencatat tingkat pengangguran terbuka di Kota Medan pada Agustus 2022 turun menjadi 8,89 persen dari sebelumnya 10,81 persen pada Agustus 2021.
"Tentunya kolaborasi dengan pihak swasta ini, akan memperbanyak kegiatan dan sekaligus memperluas kesempatan pencari kerja dalam mendapatkan pekerjaan," ujarnya lagi.
Selain itu, pihaknya juga menggelar bursa kerja mini Pemkot Medan di kantor camat yang berbeda di wilayah ibu kota Provinsi Sumut dengan bersumber dari dana APBD Kota Medan 2023.
"Tahun ini sudah kami gelar sebanyak sembilan kali, dan tinggal sekali lagi rencananya akan digelar di KIM (Kawasan Industri Medan) di Medan Deli," kata Duma.
Muhammad Rizik Rianka Akbar, warga Medan Helvetia mengunjungi perhelatan ini mengaku mendapat informasi pelaksanaan bursa kerja ini dari media sosial.
Dia yang berstatus sebagai mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Medan membutuhkan pekerjaan untuk membantu orangtuanya.
"Supaya bisa membiayai kuliah sendiri," ujar Rizik.
Anggia Irhamna, warga Kota Stabat, Kabupaten Langkat mengatakan dirinya sengaja datang ke pameran bursa kerja ini karena merupakan kesempatan yang harus dimanfaatkan.
"Tentu kita berharap lebih banyak perusahaan yang ikut agar lebih banyak juga lowongan tersedia," ujarnya pula.