Tanjungbalai (ANTARA) - Rerealisasi pemungutan Pendapatan Asli Daerah Kota Tanjung Balai dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan - Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Tahun Anggaran 2023 mencapai 85,2 persen atau Rp2,812,330,989.- dari target Rp3.300.000.000.-
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Pengelola Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Pemkot Tanjung Balai, Siti Fatimah saat ditemui di Balai Kota setempat, Rabu (1/11).
Siti menjelaskan, pada awal bulan Juni 2023 pihaknya telah menyerahkan sebanyak 40.000 Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) PPP-P2 kepada Camat untuk diteruskan kepada Lurah dan selanjutnya disampaikan kepada Wajib Pajak atau WP melalui Kepala Lingkungan sebagai petugas pemungut pajak.
Dari SPPT disampaikan Kepala Lingkungan maupun petugas yang yang dihunjuk melakukan pemungutan pajak terhutang Tahun 2023 dan tunggakan pajak tahun-tahun sebelumnya, serta WP yang membayar sendiri pajak terhutangnya, target realisasi PBB-P2 sudah mencapai 85,2 persen.
"Sejak SPPT disampaikan dan dilakukan pemungutan, per 1 Oktober 2023 realisasi Pajak Bumi dan Bangunan sudah mencapai 85,2 persen atau senilai dua koma delapan miliar rupiah lebih dari target sebesar tiga koma tiga miliar," ujar Siti.
Realisasi pungutan PBB-P2 Tanjung Balai capai 85,2 persen
Kamis, 2 November 2023 10:34 WIB 2479