Medan (ANTARA) - Direktur Umum Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof Dr Ildrem, Ismail Lubis, mengimbau masyarakat untuk melakukan deteksi dini kesehatan jiwa untuk mengetahui kondisi mental.
"Hal ini tidak bisa dianggap remeh karena masalah kesehatan mental yang terlambat terdeteksi bisa menyebabkan buruknya kualitas hidup, bahkan bunuh diri," ujar Ismail Lubis, pada acara puncak Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, di Medan, Senin.
Ia mengatakan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2023 sebagai momentum mengajak masyarakat untuk mau memeriksakan kesehatan jiwa mereka sejak dini.
"Hari Kesehatan Jiwa Sedunia yang diperingati pada 10 Oktober sebagai momentum untuk mengajak masyarakat memeriksakan kesehatan jiwa sejak dini. Skrining awal kesehatan jiwa secara berkala perlu dilakukan, apalagi bila memang ada risiko untuk mengalami gangguan mental," kata Ismail.
Dalam upaya mengajak masyarakat melakukan deteksi dini, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut membuka layanan eksekutif memberikan informasi tentang kesehatan jiwa melalui podcast.
"Selama ini RSJ identik dengan image menakutkan. Karena itu, di momen HKJS inilah kita bersama hospitalia ingin mengubah stigma itu. Caranya dengan bekerja sama dengan Diskominfo melakukan podcast, memberikan literasi dan layanan promosi kesehatan sejak dini ke sekolah-sekolah, dan mengadakan senam sehat jiwa," ujarnya.
Ismail menyebutkan saat ini RSJ Prof Dr Ildrem memiliki 433 karyawan, baik tenaga medis maupun non medis, yang menyiapkan 300 tempat tidur untuk pelayanan disabilitas mental.
"Ada 433 tenaga medis dan non medis telah diberdayakan, 100 tempat tidur untuk pelayanan rehat napza, 300 tempat tidur untuk pelayanan disabilitas mental, dengan luas lahan RSJ 3,8 hektare," katanya.
Sementara itu, Pj Gubernur Sumut Hassanudin yang menghadiri acara tersebut mengapresiasi Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof Dr Idrem yang mengubah konotasi negatif rumah sakit jiwa menjadi lebih menyenangkan, nyaman bagi masyarakat.
"Saya apresiasi upaya yang dilakukan oleh RSJ Prof Ildrem, mengubah konotasi negatif rumah sakit jiwa menjadi lebih menyenangkan, nyaman untuk masyarakat. Apalagi ada layanan klinis eksekutif dalam rangka mengantisipasi tahun politik," ujar Hassanudin.
Dalam kesempatan itu Pj Gubernur Hassanudin yang didampingi Pj Ketua TP-PKK berkesempatan menyapa dan berkomunikasi langsung dengan para pasien RSJ Prof DR IIdrem.
Dirut RSJ Prof Dr Ildrem imbau masyarakat deteksi dini kesehatan jiwa
Senin, 16 Oktober 2023 21:38 WIB 2995