Direktorat Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengonfirmasi satu warga Indonesia terpapar Monkeyfox atau cacar monyet.
"Belum lama ini, kemarin kita mendapat laporan satu kasus lagi terkonfirmasi," kata Anggota Tim Kerja Direktorat Surveilans dan Kekarantinaan Kemenkes Chita Septiawati dalam siniar "Sosialisasi Kewaspadan Monkeyfox" di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan temuan kasus cacar monyet itu dilaporkan pada 14 Oktober 2023. Pasien tersebut terkonfirmasi setelah melalui serangkaian tes dan disebut merupakan warga DKI Jakarta.
Dengan temuan kasus baru tersebut, maka saat ini terdapat dua kasus cacar monyet di Indonesia setelah pertama kali ditemukan pada 20 Agustus 2022.
"Sehingga sampai saat ini kita mempunyai dua kasus terkonfirmasi yang kebetulan keduanya ada di Jakarta," kata dia.
"Belum lama ini, kemarin kita mendapat laporan satu kasus lagi terkonfirmasi," kata Anggota Tim Kerja Direktorat Surveilans dan Kekarantinaan Kemenkes Chita Septiawati dalam siniar "Sosialisasi Kewaspadan Monkeyfox" di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan temuan kasus cacar monyet itu dilaporkan pada 14 Oktober 2023. Pasien tersebut terkonfirmasi setelah melalui serangkaian tes dan disebut merupakan warga DKI Jakarta.
Dengan temuan kasus baru tersebut, maka saat ini terdapat dua kasus cacar monyet di Indonesia setelah pertama kali ditemukan pada 20 Agustus 2022.
"Sehingga sampai saat ini kita mempunyai dua kasus terkonfirmasi yang kebetulan keduanya ada di Jakarta," kata dia.