Ia menjelaskan kasus cacar monyet yang ditemukan di Indonesia umumnya merupakan kasus impor atau berasal dari luar negeri.
Mereka yang terpapar umumnya mengalami gejala-gejala tertentu, seperti demam akut lebih dari 38,5 derajat Celsius disertai sakit kepala, nyeri otot, nyeri punggung, kelelahan, dan ruam pada kulit.
"Hal itu yang menyebabkan risiko importasi ke Indonesia cukup tinggi", ujarnya.
Secara umum, jumlah kasus terkonfimasi cacar monyet di seluruh dunia mencapai 90.618 kasus dengan angka kematian mencapai 517 kasus dari 115 negara.
Amerika Serikat menjadi negara yang paling banyak melaporkan temuan kasus, sedangkan di Asia temuan kasus paling banyak didominasi Cina, Thailand, dan Jepang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenkes konfirmasi satu kasus baru cacar monyet di Jakarta