Mereka yang berprofesi sebagai pegawai, menyampaikan bahwa mereka dapat menyelesaikan pekerjaannya tidak harus berada di kantor, tetapi bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja, serta hasilnya harus sesuai dengan ukuran yang ditetapkan.
Sementara, alumni yang berprofesi sebagai pemilik usaha menyatakan, bahwa ide dan pekerjaan akan selalu datang dari kemampuannya menawarkan solusi tentang masalah yang dihadapi oleh klien atau konsumen nya.
Namun, yang menarik adalah alumni yang bekerja sebagai pekerja lepas yang menjelaskan bahwa mereka bekerja dengan waktu yang cukup ketat dan sering menerima lebih dari satu klien atau konsumen dalam waktu yang bersamaan.
"Jenis pekerja lepas yang disampaikan terakhir, sekarang ini, disebut sebagai fenemona gig economy yang sedang terjadi di dunia industri karena kemajuan teknologi digital. Lebih adaptif, tidak membutuhkan proses administrasi yang panjang, performance oriented, dan penghasilan yang menarik," kata Rektor USU.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: USU wisuda 4.189 mahasiswa lulusan tahun akademik 2022/2023