"Dengan buka rute penerbangan Bali-Medan-Chennai tidak lepas menjadi potensi besar, dalam mendatangkan wisatawan mancanegara ke tanah air. Apa lagi, di Sumut memiliki potensi wisata Dunia, seperti Danau Toba, Nias dan Bahorok, di Kabupaten Langkat," terangnya.
Menurutnya, pembukan rute ini momentum bersejarah pertama kalinya yang menghubungkan antara Asia Selatan dan Indonesia, yakni Bandara Kualanamu, Deliserdang adalah bagian terdekat dengan negara Asia Selatan. India, Pakistan, Sri Langka dan Bangladesh.
"Jumlah penumpang yang terbang via Bandara Kulanamu sebelum Pandemi tembus 10,2 juta. Namun, saat dilanda Pademi pergerakan mulai merosot. Sekarang sudah bangkit kembali dengan pergerakan flaigt sekitar 40 persen. Dengan demikian, pemulihan penerbangan sudah sangat dirasakan," ujaranya.
PT Angkasa Pura Aviasi selaku pengelola Bandara Kualanamu akan terus menambah penerbangan. Tujuanya untuk memberikan pelayanan kepada penumpang.
"Kita menjadi Bandara pertama yang menghubungkan langsung secara historical dengan salah satu Bandara yang ada di India dalam hal ini Chennai. Memberikan pelayanan serta kenyamaan terbaik merupakan perioritas," pungkasnya.