"Mungkin banyak populasi berkeliaran di jalan-jalan, jadi mintalah lurah untuk divaksin. Mana lurah-lurah minta vaksin, ini yang kita lakukan dahulu," kata dia.
Pihaknya juga telah melakukan penelusuran yang menemukan beberapa kecamatan di Ibukota Provinsi Sumatera Utara yang tinggi angka hewan peliharaan.
Di antaranya Medan Tuntungan merupakan paling tinggi angka hewan peliharaan sekitar 1.800 lebih untuk anjing, belum termasuk hewan peliharaan kucing dan kera.
"Masyarakat kita ini sedikit malas membawa hewan peliharaannya untuk divaksinasi. Kita berharap kesadaran agar terhindar dari kasus meresahkan ini," ujar Bukhari.