Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, memprioritaskan vaksinasi terhadap hewan peliharaan, terutama anjing yang terindikasi terpapar rabies.
"Bertahap, tapi tahap awal ini kita tangani yang ada permintaan untuk divaksin," ucap Kepala Bidang Peternakan dan Perikanan Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Peternakan Kota Medan Bukhari di Medan, Jumat.
Pihaknya mengaku ada sejumlah kelurahan di Kota Medan telah berkirim surat untuk segera dilakukan vaksinasi.
Hal ini guna mencegah penularan penyakit rabies kepada manusia melalui gigitan maupun non-gigitan, salah satunya melalui luka terbuka yang dibawa hewan peliharaan.
Sebab bila terkena rabies, maka virus itu akan melakukan replikasi dan bergerak ke atas menginfeksi otak, lalu dari otak melalui saraf menuju ke beberapa jaringan, seperti mata, ginjal dan kelenjar air liur.
"Bertahap, tapi tahap awal ini kita tangani yang ada permintaan untuk divaksin," ucap Kepala Bidang Peternakan dan Perikanan Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Peternakan Kota Medan Bukhari di Medan, Jumat.
Pihaknya mengaku ada sejumlah kelurahan di Kota Medan telah berkirim surat untuk segera dilakukan vaksinasi.
Hal ini guna mencegah penularan penyakit rabies kepada manusia melalui gigitan maupun non-gigitan, salah satunya melalui luka terbuka yang dibawa hewan peliharaan.
Sebab bila terkena rabies, maka virus itu akan melakukan replikasi dan bergerak ke atas menginfeksi otak, lalu dari otak melalui saraf menuju ke beberapa jaringan, seperti mata, ginjal dan kelenjar air liur.