Medan (ANTARA) - Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara Baskami Ginting mendukung langkah kepolisian bertindak tegas terhadap pelaku begal sadis yang kian meresahkan masyarakat Kota Medan.
"Saya sangat mendukung (tindakan terukur), tapi jangan tembak mati langsung," ujar Baskami di Medan, Selasa.
Menurut Baskami, aparat kepolisian harus terus melakukan patroli malam, terutama di titik rawan kejahatan begal.
"Saya sangat setuju pihak kepolisian melakukan patroli malam, bila perlu terus melakukan razia malam di daerah rawan (begal)," ujarnya.
Baskami berharap adanya patroli malam yang dilakukan pihak kepolisian akan memberikan rasa aman dan nyaman di Medan. "Kami harapkan seperti itu ya, ini terus dilakukan evaluasi," ucapnya.
Sebelumnya, Kapolrestabes Medan Komisaris Besar Polisi Valentino Alfa Tatareda mengatakan jajarannya menangkap pelaku begal bernama Jarot yang merupakan seorang residivis kasus pencurian kendaraan bermotor dan narkotika pada 2019.
"Pelaku terbukti melakukan aksi kejahatan menyatroni salon di Jalan Flamboyan dan Jalan Dr. Mansyur beberapa waktu lalu," katanya.
Dari hasil penyelidikan yang dilakukan Satreskrim Polrestabes Medan, total ada delapan laporan kejahatan yang dilakukan oleh tersangka Jarot. Dalam setiap melakukan aksinya, pelaku ini menggunakan senjata jenis airsoft gun.
"Pada saat hendak diamankan petugas, pelaku melawan dan mencoba melukai petugas hingga akhirnya diberikan tindakan tegas terukur dan meninggal dunia," katanya.
Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti airsoft gun yang digunakan untuk melakukan aksi kejahatan. "Tindak tegas terukur yang dilakukan sebagai bentuk komitmen Polrestabes Medan dan jajaran memberantas para pelaku begal," tambah Kapolrestabes.