Medan (ANTARA) - Komando Daerah Militer (Kodam) I Bukit Barisan meningkatkan patroli dalam membantu kerja Polri dalam mencegah aksi begal di kawasan Medan dan sekitarnya.
"Untuk membantu Polri khususnya Kepolisian Daerah Sumatera Utara dan jajaran dalam rangka mengantisipasi begal untuk meningkatkan patroli," ujar Panglima Kodam (Pangdam) I Bukit Barisan TNI Rio Firdianto di Medan, Rabu.
Pangdam Rio mengatakan pihaknya akan meningkatkan patroli bersama kepolisian yang disinyalir rawan tindakan begal di Medan dan sekitarnya.
Untuk itu, dia mengatakan, menambah sepeda motor untuk perajurit dalam membantu tugas kepolisian dalam mengantisipasi begal tersebut.
"Karena cukup banyak sepeda motor di setiap satuan Kodim, dan batalyon untuk melakukan patroli mencegah begal yang marak di Kota Medan," tutur Rio.
Sebelumnya, Kepolisian Sektor (Polsek) Sunggal, menangkap empat terduga pelaku begal terhadap seorang anggota TNI di Jalan Gatot Subroto, Kota Medan, Sumatera Utara.
“Dalam kasus ini, yang menjadi korban adalah saudara Marsono (48) merupakan anggota TNI,” ujar Kepala Polsek Sunggal Kompol Bambang Hutabarat
Dia menjelaskan, pihaknya telah menangkap empat orang dari enam pelaku. Dimana sebelumnya, petugas menangkap tiga pelaku terlebih dahulu yang masih di bawah umur.
Terlebih dahulu menangkap tiga pelaku yakni MRZ, ATO, dan AFM. Kemudian yang terakhir ini berhasil kita tangkap berinisial A alias Atok sebagai otak pelakunya, pimpinan dari kelompok itu.
Polda Sumut dan jajaran akan terus bergerak memberantas berbagai penyakit masyarakat dan kejahatan jalanan, polisi tidak akan segan memberikan tindakan keras terukur demi menjaga keselamatan masyarakat.