Pemerintah Kota Medan meminta warga agar membiasakan diri mengelola sampah plastik melalui penerapan 3R (reuse, reduce, recycle) di daerah ini.
"Sampah plastik masih menjadi ancaman nyata bagi lingkungan kita di mana pun berada. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menyikapi bersama," ujar Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman di Medan, Sumatera Utara, Jumat.
Pada puncak peringatan Hari Lingkungan Sedunia 2023 Tingkat Kota Medan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Terjun, ia mengatakan bahwa hal itu untuk meminimalisir sampah plastik dan menjaga kelestarian lingkungan.
Ia menuturkan, lokasi yang digunakan dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023 merupakan lahan pembuangan sampah yang pada umumnya didominasi sampah plastik.
"Bisa dibayangkan jika berbagai macam bahan plastik tidak digunakan secara bijak tentu volumenya akan terus bertambah di TPA Terjun, Kecamatan Medan Marelan," katanya.
Baca juga: Pemkot Medan: PRSU perkenalkan potensi UMKM kepada masyarakat
Data Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan menyebutkan sampah organik maupun anorganik yang dibuang ke TPA Terjun di Medan Marelan sekitar 2.000 ton per hari.
"Sampah plastik masih menjadi ancaman nyata bagi lingkungan kita di mana pun berada. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menyikapi bersama," ujar Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman di Medan, Sumatera Utara, Jumat.
Pada puncak peringatan Hari Lingkungan Sedunia 2023 Tingkat Kota Medan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Terjun, ia mengatakan bahwa hal itu untuk meminimalisir sampah plastik dan menjaga kelestarian lingkungan.
Ia menuturkan, lokasi yang digunakan dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023 merupakan lahan pembuangan sampah yang pada umumnya didominasi sampah plastik.
"Bisa dibayangkan jika berbagai macam bahan plastik tidak digunakan secara bijak tentu volumenya akan terus bertambah di TPA Terjun, Kecamatan Medan Marelan," katanya.
Baca juga: Pemkot Medan: PRSU perkenalkan potensi UMKM kepada masyarakat
Data Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan menyebutkan sampah organik maupun anorganik yang dibuang ke TPA Terjun di Medan Marelan sekitar 2.000 ton per hari.