Lubuk Pakam (ANTARA) - Pemkab Deli Serdang, Sumatera Utara, mengajak semua pihak untuk bersama-sama mencari solusi permasalahan polusi sampah plastik karena sudah menjadi ancaman nyata bagi alam karena sulit terurai.
"Tentunya solusinya harus dengan ilmu pengetahuan. Kita semua harus meningkatkan dan mempercepat tindakan untuk mengatasi polusi sampah plastik," kata Wakil Bupati Deli Serdang M. Ali Yusuf Siregar di Lubuk Pakam, Sabtu.
Ia mengatakan Hari Lingkungan Hidup yang diperingati setiap tahun merupakan refleksi bersama untuk menyadari, menciptakan, dan melestarikan lingkungan yang bersih, karena lingkungan yang bersih tanggung jawab bersama.
"Menjaga kebersihan Bumi dari limbah akan membawa perubahan dan dampak yang baik terhadap lingkungan sekitar," katanya.
Tema "Solution To Plastic Pollution" diproyeksikan United Nations Enviroment Programme (UNEP) didasari pada 2040 mendatang akan terdapat 29 juta ton plastik masuk ekosistem perairan berdasarkan data sistem informasi pengelolaan sampah nasional.
Pada 2022, Indonesia menghasilkan sekitar 68,5 juta ton sampah dan sekitar 18,5 persen di antaranya berupa sampah plastik.