Berbeda dengan Ros, Zainab menjajakan dagangannya dengan harga Rp1.450 sampai Rp2.000. Normalnya, harga telur ayam sekitar Rp1.200-Rp1.550 per butir di tingkat konsumen.
"Sekarang saya hanya berusaha bagaimana caranya tidak menomboki. Bagaimana tidak, pembeli sepi. Kalau pun ada, mereka mengurangi belanjaannya. Dari biasanya membeli lima atau 10 butir sekali datang, sekarang paling cuma tiga butir," kata dia.
Sementara, berdasarkan Sistem Harga Pangan Komoditas Utama Sumatera Utara (SiHarapanKu), Kamis (8/6), harga telur ayam ras di Sumut berkisar Rp25.500 sampai Rp50 ribu per kilogram.
Harga termurah ada di Kabupaten Labuhanbatu Seladan dan termahal di Kabupaten Langkat.
Terkait melambungnya harga telur ayam ras, Badan Pangan Nasional sempat menyatakan bahwa hal tersebut terjadi karena kenaikan harga jagung yang menjadi pakan unggas.