Medan (ANTARA) - Manajemen Perum Bulog Sumut tetap siaga dengan menjamin ketersediaan beras untuk daerah itu meski harga beras stabil di kisaran Rp11.000 - Rp13.000 per kg.
"Stok tetap diperkuat untuk memenuhi.kebutuhan masyarakat dan stabilisasi harga.Meski saat ini, harga beras di pasar cukup stabil," ujar Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sumut, Arwakhudin Widiarso di Medan, Senin.
Penguatan stok dilakukan dengan pembelian beras petani dengan mengacu pada HPP (harga pembelian pemerintah) dan komersial.
Baca juga: Bulog Sumut menargetkan beli 19.000 ton beras petani
Menurut dia, pada Januari , Bulog berhasil membeli beras petani sebanyak 276 ton dari target hingga akhir bulan sebanyak 551 ton.
Adapun secara keseluruhan sepanjang 2020, Bulog Sumut menargetkan bisa membeli beras petani sebanyak 19.000 ton.
"Kalau diperlukan, Bulog Sumut akan meminta tambahan pasokan beras antarpulau," katanya.
Hingga awal pekan, stok beras Bulog Sumut.sebanyak 45 ton.
Baca juga: Bulog Sumut tidak pasok beras antarpulau
Pedagang grosir bahan pokok di Pasar Petisah, Abun menyebutkan, harga bahan pokok khususnya beras stabil meski ada libur Imlek.
Menurut dia, harga bahan pokok khususnya beras yang stabil diprediksi karena banyaknya ketersediaan, sementara pembelian juga normal.
“Harga telur ayam ras yang sempat naik menjelang Imlek, tetapi sudah normal.kembali awal pekan ini," ujarnya.
Harga telur sempat paling murah Rp1.500 per butir, namun sejak akhir pekan sudah bisa di kisaran Rp1.350 per butir.