Jakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meminta seluruh lapisan masyarakat untuk mulai membiasakan diri rutin melakukan cek tekanan darah, baik secara mandiri ataupun di fasilitas kesehatan terdekat sebagai upaya pencegahan hipertensi.
“Dalam rangka memperingati Hari Hipertensi Sedunia 2023, saya mengajak kita semua untuk mengukur tekanan darah secara rutin, baik secara mandiri maupun di fasilitas kesehatan,” kata Menteri Budi dalam Webinar: Cegah dan Kendalikan Hipertensi untuk Hidup Sehat Lebih Lama yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa.
Menkes membeberkan bahwa saat ini satu dari tiga orang di Indonesia telah mengidap hipertensi. Dalam pantauan Kementerian Kesehatan, angka penderita hipertensi terus meningkat setiap tahunnya.
Data dalam Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2018, menunjukkan prevalensi hipertensi di Indonesia mencapai 33 persen.
Tren peningkatan tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat, karena penderita hipertensi kerap kali tidak merasakan keluhan. Padahal, penyakit itu justru mampu meningkatkan risiko penyakit lain, seperti jantung, stroke, gagal ginjal hingga kematian.
“Hipertensi sering disebut sebagai the silent killer. Selain menyebabkan penyakit lain dan kematian, pembiayaan kesehatan juga menjadi sangat besar,” kata Menkes.