Madina (ANTARA) - Ketua DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumatera Utara, DR Haposan Siallagan, SH MHb mengukuhkan pengurus DPK Apindo Mandailing Natal periode 2022-2027.
DR Haposan Siallagan didampingi Ketua Bidang Organisasi Apindo Sumut Hendra Anggada dan Sekretaris Eksekutif Bambang Hermanto.
Pengukuhan H Asrul Sani Nasution, SSos MM sebagai Ketua Apindo Madina, Iin Erpianto SSos MM sebagai sekretaris, dan Elang Sudewa, SE selaku bendahara, juga pengurus lainnya berlangsung di aula Rumah Daun Garden & Resto, Vinago Panyabungan, Jumat (25/5).
Pengukuhan ini dihadiri Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Madina Drs Lis Mulyadi Nasution MM, Kepala Dinas Koperasi & UKM Muktar Afandi, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Drs Erman Gaffar dan Kesbang Linmas.
Ketua Apindo Kabupaten Madina H Asrul Nasution mengatakan, dengan pengukuhan semua pengurus akan bersama-sama bekerja keras untuk menjalankan visi-misi Apindo dalam membangun hubungan industrial sehat, aman, harmonis dan berkesinambungan.
Selaku ketua APINDO Mandailing Natal dirinya mengajak para stakeholder dari berbagai pihak perbankan, korporasi swasta dan pemerintah , perusahaan BUMN, komunitas, dan tokoh masyarakat yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat untuk berpartisipasi dalam program-program APINDO nantinya.
"DPK Apindo Madina akan mengajak dan membantu pelaku-pelaku UMKM untuk bergabung sehingga akan dapat memajukan ekonomi daerah kita di Madina," kata Asrul
Ia mengungkapkan, banyak potensi sumber saya alam kekayaan bumi di Madina yang memerlukan sentuhan tangan dingin para pengusaha lokal di Kabupaten Madina yang bisa dimanfaatkan menjadi komoditi ekspor dengan tujuan membantu masyarakat di daerah.
"Misalkan saja kelapa dan kopi. Kita sudah punya jejaring untuk kebutuhan ekspor ke Jepang. Tapi tentu saja kita masih butuh proses waktu untuk melakukan pemetaan jumlah kebutuhan begitu pula ketersediaan barang," sebut dia.
Menurut dia, apabila ini nantinya berjalan tentu akan bisa meningkatkan pendapatan petani kelapa dan kopi, juga komoditas unggulan masyarakat.
"Di sinilah perlunya sinergitas Apindo bersama Pemerintah Daerah dan pemangku kebijakan daerah yang ada di Kabupaten Madina," ungkapnya.
Selain itu Kabupaten Madina, kata Asrul, memiliki potensi wisata yang luar biasa tapi masih membutuhkan bantuan anggaran guna menatakelolanya. Salah satu langkahnya adalah sinergi pemerintah daerah dengan berbagai elemen termasuk Apindo untuk meyakinkan pemerintah pusat supaya mengucurkan anggaran pembangunannya.
"Bila ini terwujud pasti akan banyak lapangan kerja terbuka bagi masyarakat kita. Inilah salah satu ruh perjuangan Apindo," pungkasnya.
Ketua Dewan Pertimbangan DPK Apindo Madina, Saparuddin Haji Lubis berpesan kepada segenap pengurus agar senantiasa bekerja sama dan sama-sama bekerja untuk mewujudkan program yang bermanfaat dalam membantu perekonomian masyarakat.
"Saling merangkul, saling bersinergi dan saling melengkapi sesama pengurus, saya optimis Apindo akan membawa dampak dan manfaat besar bagi kita semua," kata Saparuddin Haji yang familiar disapa Akong.
Pengukuhan ini juga dihadiri ketua Kadin Madina Bahran Daulay, Ketua HIPMI Zainal Arifin, BPJS Ketenagakerjaan Mandailing Natal, bank Mandiri dan bank Sumut, juga perusahaan tambang emas PT Sorikmas Mining.