"Untuk menyampaikan yang baik alangkah baiknya disampaikan dengan baik, terlepas dari embel-embel politik, faktanya surat aksi damai yang disampaikan berganti menjadi anarkis, yang telah merusak fasilitas Kantor DPRD Tapteng seperti melempari tembok dan merusak pagar, apa itu yang dinamakan aksi damai, bahkan ada yang melempar menggunakan batu," katanya.
Lanjutnya, DPRD Tapteng pasti bisa menilai yang mana bekerja dan mana yang bukan bekerja, serta juga dapat menilai kepentingan pribadi atau kelompok.
"Saat ini kami melihat dan menilai Pj. Bupati Tapanuli Elfin Elyas bekerja sangat baik dan kehadiran Pj. Bupati sejauh ini tidak ada masalah dengan kami. Tetapi sebaliknya dengan kelompok mereka, tetapi jika menurut kelompok mereka bermasalah itu mereka. Namun, jangan pernah atas namakan masyarakat Tapanuli Tengah apa lagi sampai melibatkan masyakarat demi kepentingan pribadi mu dan kelompok mu yang tidak jelas itu. Jangan orang yang berbuat baik kamu nilai tidak baik dan yang berbuat yang aneh-aneh kamu nilai baik,''pungkasnya.