Pj Bupati Langkat hadiri pertemuan dengan Pemkab Tapanuli Tengah

Langkat (ANTARA) - Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy menghadiri acara ramah tamah bersama Pemerintahan Desa Tapanuli Tengah yang diadakan di Ballroom Four Point Hotel, Kota Medan. Acara tersebut turut dihadiri oleh Walikota Medan Bobby Nasution, Pj Bupati Tapanuli Tengah, Pj Bupati/Wali Kota dari berbagai daerah di Sumatera Utara, Kabid Propam Polda Sumut, Asisten Intelijen Kejati Sumut, serta Inspektur Provinsi Sumut.

Hal itu disampaikan Kadis Kominfo Langkat Wahyudiarto, di Stabat, Selasa (27/8).

Pj Bupati Tapanuli Tengah  Sugeng Riyanta menyampaikan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar kabupaten/kota di Sumatera Utara. “Kegiatan ini diadakan untuk mempererat hubungan antar pemerintah daerah. Saya sangat senang melihat kehadiran para undangan yang telah menyempatkan diri untuk hadir malam ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Sugeng menekankan pentingnya berbagi pengalaman dan strategi dalam membangun dan memajukan daerah masing-masing. “Selain bersilaturahmi, kita juga harus saling berbagi cerita dan pengalaman tentang langkah-langkah yang telah kita lakukan untuk kemajuan daerah kita masing-masing,” tambahnya.

Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasutionjuga berbagi pengalaman sukses dalam membangun Kota Medan melalui aksi kolaborasi antara Pemko Medan dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Kolaborasi ini telah menghasilkan banyak kemajuan untuk Kota Medan," ujarnya.

Sementara itu Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy, turut berbicara mengenai strategi sukses Kabupaten Langkat yang telah meraih banyak apresiasi di tingkat nasional. Faisal memperkenalkan program "Bubur Pedas" (Bupati Berkolaborasi Untuk Kejar Pembangunan Daerah Sampai Tuntas), yang menurutnya merupakan kunci keberhasilan dalam pembangunan di Langkat. 

“Program ini telah mendapat beberapa penghargaan di kancah nasional. Kami selalu berkolaborasi dan saling mengingatkan demi kemajuan Kabupaten Langkat,” jelasnya.

Pada akhir acara, para tamu kehormatan menerima cenderamata berupa kain ulos yang disematkan di pundak mereka, termasuk Pj Bupati Langkat, Pj Bupati Tapanuli Tengah dan Walikota Medan. Selain itu, Walikota Medan juga menerima tongkat "Simongan-mongan" dari Pemerintah Tapanuli Tengah sebagai simbol kepemimpinan.