Medan (ANTARA) - Negara-negara ASEAN perlu membentuk kerja sama kurikulum di bidang pendidikan untuk peningkatan kualitas kurikulum dan memperluas wawasan tentang bagaimana kurikulum Indonesia dapat dikembangkan sehingga mampu sejajar dengan pendidikan dengan negara anggota ASEAN.
"Hal ini dapat membantu meningkatkan kualitas kurikulum di Indonesia sehingga siswa Indonesia dapat memperoleh pendidikan yang lebih baik," kata Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Sumatera Utara Prof Dr Ibnu Hajar, MSi, di Medan, Senin, diminta tanggapannya mengenai Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pada tanggal 9-11 Mei 2023 di Labuhan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ibnu menyebutkan peningkatan kualitas kurikulum, kajian bersama kurikulum antarnegara-negara ASEAN lainnya, bagi Indonesia akan memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan.
Hal ini dapat membantu meningkatkan kualitas kurikulum di Indonesia sehingga siswa Indonesia dapat memperoleh pendidikan yang lebih baik.
"Peningkatan kemampuan bahasa, pertukaran pendidikan juga dapat membantu meningkatkan kemampuan bahasa siswa Indonesia," ucapnya.
Ia mengatakan melalui program pertukaran siswa Indonesia dapat mempelajari bahasa dari negara-negara ASEAN lainnya, sehingga dapat meningkatkan kemampuan bahasa mereka secara signifikan.