Lebih lanjut Olan menyampaikan, salah satu upaya untuk mempercepat perbaikan pipa dilakukan dengan penambahan pemancangan sheet pile untuk pengamanan kelongsoran karena kedalaman pipa berada 5,5 m dari permukaan jalan dengan kondisi tanah lanau, sehingga proses pemeliharaan cukup menantang.
Terkait dua titik kerusakan di Jalan Cempaka, satu titik di jalan Melur dan satu titik di Jalan Rajawali saat ini belum diperbaiki karena bukan merupakan tanggung jawab KSO HK-Rosa melainkan bekas perbaikan pipa PDAM yang dilakukan oleh pihak PDAM Tirta Siak Pekanbaru.
“Hutama Karya memohon maaf atas gangguan dan ketidaknyamanan yang diakibatkan dari proses pemeliharaan jalan yang dilakukan serta berkomitmen untuk bertanggung jawab penuh atas dampak yang dihasilkan dari proyek yang dikerjakan perusahaan,” tuturnya.
Adapun proyek IPAL Kota Pekanbaru dikerjakan berdampingan dengan KSO Wika-Karaga untuk Paket SC-1 dan KSO Adhi-Jakon untuk Paket NC. Pemilik dari proyek tersebut adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Ditjen Cipta Karya. Melalui proyek ini Hutama Karya juga telah melaksanakan sejumlah program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) meliputi Pembagian Bantuan Sembako kepada masyarakat yang terdampak COVID-19 dan pelaksanaan kurban di sekitar lokasi kantor dan jaringan pipa.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hutama Karya kebut pemeliharaan jalan sekitar proyek IPAL Pekanbaru