Medan (ANTARA) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Medan menyebutkan pengerjaan revitalisasi Lapangan Gajah Mada di Jalan Krakatau Medan, Sumut, ditargetkan selesai pada 2023.
"Untuk 'finishing' secara keseluruhan guna penyempurnaan akan selesai setelah Idul Fitri tahun ini," terang Kepala Dispora Kota Medan, Pulungan Harahap, di Medan, Kamis.
Pihaknya telah meninjau pengerjaan revitalisasi Lapangan Gajah Mada seluas 7.200 meter persegi itu bersama Wali Kota Medan Bobby Nasution awal pekan ini.
Hasil peninjauan, revitalisasi yang menggunakan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) sebesar Rp5,7 miliar itu telah mencapai 80 persen.
"Yang kita lihat pengerjaannya sudah 75 sampai 80 persen. Mudah-mudahan pertengahan bulan puasa ini bisa selesai, dan bisa digunakan masyarakat," katanya.
Nantinya Lapangan Gajah Mada akan dilengkapi sejumlah fasilitas olahraga, seperti lapangan sepak bola, lintasan joging, panjat tebing, sepak takraw, taman bermain anak, kafe dan kantor pengelola.
"Bapak Wali Kota Medan ingin lapangan ini bisa digunakan oleh semua umur, sehingga tidak hanya fasilitas olahraga prestasi saja," tegas dia.
Pihaknya juga menyediakan kawasan bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk menggelar dagangan mereka di dalam area lapangan ini.
"Kawasan itu agar UMKM kita semakin berkembang dan naik kelas sesuai visi misi Wali Kota Medan Bobby Nasution," jelas Pulungan.
Dengan selesainya revitalisasi Lapangan Gajah Madah, pihaknya berharap kawasan itu dapat menjadi wadah untuk berkumpul bagi masyarakat Kota Medan termasuk berolahraga.
Terkhusus masyarakat di kawasan Medan bagian utara, tidak perlu jauh-jauh lagi ke Lapangan Benteng atau Lapangan Merdeka untuk berolahraga.
"Kita berharap warga Kota Medan nanti ramai mengunjungi lapangan ini," tutur Pulungan.