Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan Bobby Nasution menyebut revitalisasi Lapangan Gajah Mada seluas 7.200 meter persegi di Jalan Krakatau, Kecamatan Medan Timur akan selesai pada bulan suci Ramadhan tahun ini.
"Insya Allah sebelum Lebaran Lapangan Gajah Mada sudah bisa digunakan warga," ujar Bobby usai melihat progres pengerjaan Lapangan Gajah Mada di Medan, Sumut, Senin.
Namun proses penyempurnaan revitalisasi lapangan itu secara keseluruhan, menurut dia, baru akan tuntas setelah Hari Raya Idul Fitri.
Wali kota memastikan revitalisasi Lapangan Gajah Mada yang sudah dimulai sejak Desember 2022 itu sama sekali tidak didanai APBD Kota Medan, melainkan menggunakan dana pihak ketiga melalui tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dari para pelaku usaha yang melakukan kegiatan bisnis di Kota Medan.
"Peninjauan hari ini kita lakukan untuk melihat perkembangan lapangan yang kurang produktif. Jadi kita buat lebih produktif, termasuk kegiatan usaha di dalamnya," papar dia.
Jika dulu hanya sebagai lapangan sepak bola, jelas Bobby, maka nanti akan ada sejumlah fasilitas olahraga yang dibangun, di antaranya panjat tebing, sepak takraw dan lintasan joging.
Pihaknya telah meminta Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Medan berkoordinasi dengan pengurus cabang olahraga terkait tentang standar sarana olahraga yang dibangun itu.
"Contoh panjat tebing, sudah sesuai apa belum. Jangan pula nanti teman-teman panjat tebing bilang, oh ini enggak sesuai, bukan standarnya dan segala macam," ungkap Wali Kota Medan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Medan Pulungan Harahap tahun lalu menyebut bahwa revitalisasi Lapangan Gajah Mada menghabiskan CSR sekitar Rp5,7 miliar.