Medan (ANTARA) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Medan, Sumatera Utara, menyebutkan pihak donatur mulai membenahi Lapangan Gajah Mada di Medan Timur diperkirakan selesai empat bulan masa pengerjaan.
"Revitalisasi Lapangan Gajah Mada di Jalan Krakatau sudah dimulai tanpa APBD, tetapi dana CSR donatur," ujar Kepala Dispora Kota Medan, Pulungan Harahap di Medan, Senin.
Pelaksana pembangunannya, lanjut dia, ditentukan pihak ketiga atau donatur dengan tetap mengacu rancangan detail engineering design (DED) yang telah ditetapkan.
Sedangkan sarana yang dibangun, yakni lapangan sepak bola seperti awal mula, panjat tebing, tenis lapangan, lintasan joging, tempat bermain anak, kantor pengelola dan kantin.
Diketahui, Pemkot Medan sebelumnya menyebut lima dari tujuh lapangan olahraga di tujuh kecamatan akan dibenahi donatur, tanpa menggunakan APBD Kota Medan tahun ini.
Kelima lapangan olahraga itu, yakni Lapangan Pertiwi di Medan Barat, Lapangan Martubung di Medan Labuhan, Lapangan Balai Desa di Medan Helvetia, Lapangan Gajah Mada di Medan Timur dan Lapangan Sejati di Medan Johor.
"Dana CSR yang digelontorkan untuk pembangunan Lapangan Gajah Mada di Medan Timur ini sebesar Rp5,7 miliar," terang dia.
Menurutnya revitalisasi ini merupakan keseriusan Pemkot Medan dalam membenahi sarana olahraga agar lahir atlet- atlet, khususnya bibit muda pemain sepak bola di Kota Medan.
"Lapangan Gajah Mada ini merupakan yang pertama dibangun. Setelah selesai dibangun, maka lapangan lainnya yang telah ditetapkan akan menyusul," kata Pulungan.