Medan (ANTARA) - Komisi IV DPR RI membahas ketersediaan beras di wilayah Sumatera Utara (Sumut) saat melakukan kunjungan kerja ke gudang Bulog di wilayah itu.
"Hari ini, kami melakukan kunjungan di Sumatera Utara untuk ketemu dengan pihak Bulog. Disampaikan, ketersediaan beras secara nasional dan khususnya Sumut dinyatakan cukup," ujar Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Abdul Kharis Almasyhari di Medan, Rabu.
Abdul mengatakan dari paparan Bulog dengan ketersediaan beras di wilayah itu sudah sesuai target atau tercukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Lebih lanjut, Bulog Sumut menyatakan di seluruh gudang memiliki sekitar 63.000 ton dan ditambah beras premium 3.000 ton untuk ketersediaan di Sumut.
"Berikutnya terkait serapan gabah dari petani sesuai keputusan pemerintah, Bulog Sumut menyerap Rp6.500 per kilogram itu sudah dilaksanakan dengan baik," ucap dia.
Tinggal, kata Abdul menunggu proses dalam penyerapan gabah tersebut di wilayah Sumut. Tentu, menurut dia, pihaknya akan melakukan evaluasi untuk ke depan agar semakin lancar dalam serapan.
"Kami meminta proses untuk memproduksi gabah menjadi beras juga terus berjalan dengan para mitra Bulog untuk ditingkatkan," kata dia.
Ia melihat dengan kerja sama itu, sudah baik untuk ketersediaan stok beras yang cukup untuk memenuhi kebutuhan di wilayah ini.
Untuk itu, Komisi IV DPR RI meminta Bulog terus melalukan penyerapan gabah di Sumut sesuai keputusan pemerintah dalam kesejahteraan masyarakat.
"Kami melihat Bapanas dan Bulog terus memproses untuk menuju swasambada beras di Indonesia," kata dia.
Direktur SDM dan Umum Perum Bulog Sudarsono Hardjosoekarto Mengatakan secara nasional stok beras mencapai 2.435.658 ton.
"Dikeluarkan Inpres 6 2025 ini sangat menggembirakan karena menjadi landasan penting bagi Bulog dan kementerian lembaga, karena penyerapan terus meningkat untuk cadangan pangan nasional terus naik," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Komisi IV DPR bahas ketersediaan beras Sumut saat kunjungan ke Bulog